ZONA PRIANGAN - Kasus korupsi proyek pekerjaan infrastuktur di Kota Banjar memasuki babak baru.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini telah menemukan barak bukti teranyar dari hasil penggeledahan di salah satu rumah mewah.
Diketahui rumah mewah di Kota Banjar itu, milik seorang pengusaha yang terlibat dalam penggarapan proyek pekerjaan infrastuktur Dinas PUPR.
Baca Juga: Dominasi Golkar Runtuh, Koalisi PDIP-Gerindra-Nasdem Menangkan Pilkada Indramayu 2020
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihak KPK masih terus mencari bukti untuk melengkapi pemberkasan kasus korupsi proyek pekerjaan infrastuktur Dinas PUPR.
Penggeledan yang dilakukan petugas KPK itu dilakukan terkait kelengkapan penyidikan.
“Dari hasil penggeledahan itu kita menemukan dan mengamankan dokumen yang terkait dengan perkara ini,” ujar Ali Fikri yang dikutip zonapriangan.com dari PMJ News.
Baca Juga: Ibu-ibu Perlu Jalan-jalan ke Cihideung untuk Mendapatkan Aglonema dengan Harga Murah
Ali juga menyebutkan dari hasil penemuan dokumen itu, pihaknya akan mendalami lebih lanjut sekaligus dijadikan barang bukti.
"Penyidik akan melakukan analisa dan segera melakukan penyitaan terhadap dokumen dimaksud," ucap Ali.
Untuk diketahui, KPK tengah melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi di Dinas PUPR Banjar.
Baca Juga: Musim Hujan Virus Mudah Menyebar dan Menular, Cobalah Beberapa Minuman Ini untuk Redakan Flu
Tim penyidik sebelumnya juga menggeledah rumah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, serta kediaman Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjar.
Barang bukti yang diamankan dalam penggeledahan tersebut yaitu berbagai macam dokumen yang disinyalir terkait pengerjaan proyek di Kota Banjar.***