Intensitas Hujan Masih Tinggi, BMKG Prediksi Bisa Muncul Banjir Bandang di Wilayah Ini

29 Desember 2020, 14:11 WIB
Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Ingatkan Awas Banjir Bandang dan Longsor, Ini Bisa Sampai Februari! /Ilustrasi Hujan Pixabay

ZONA PRIANGAN - Sejumlah paranormal mempredisik awal tahun 2021, beberapa wilayah di Indonesia dilanda banjir bandang.

Namun belum juga tahun 2020 berakhir, bencana banjir sudah menerjang beberapa daerah.

Bahkan genangan terjadi bukan di lokasi langganan banjir, tapi juga melanda di beberapa tempat baru.

Baca Juga: 7 Fakta Mengagetkan dari Bayi, Nomor 6 Sering Membuat Ibu-ibu Mengira Anaknya Meninggal

Di Kota dan Kabupaten Bandung, warga dikagetkan dengan kemunculan banjir dan masih khawatir karena intensitas hujan masih tinggi.

Di Kabupaten Bandung, banjir sudah terjadi di Dayeukolot, Baleendah, Sapan.

Sementara genangan cukup tinggi di Kota Bandung berada di Pasteur, Dago, dan Gedebage.

Baca Juga: Gara-gara Ini, Setan Akan Menjadi Sahabat Kaum Muslim yang Gemar Berzikir

Di Kabupaten Cirebon, sebagian besar wilayah timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah beberapa hari terendam.

Banjir di Cirebon Timur meliputi, Lemahabang, Sindanglaut, Babakan, Pangenan, Karangsembung, dan Sigong.

Bahkan Tim SAR dari Jawa Barat diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang terisolasi.

Baca Juga: Kaum Pria Pasti Malu Menderita Penyakit Ini tapi Cobalah Ramuan Daun Pandan untuk Mengatasinya

Sedangkan di wilayah Indramayu, sejumlah petani terancam kerugian mengingat beberapa area sawah kini mirip kolam pemancingan.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan potensi banjir masih memungkinkan karena memasuki musim hujan.

Awal tahun depan, atau Januari 2021 mendatang ada beberapa daerah yang rentan banjir bandang.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Wilayah yang diprediksi akan diterjang banjir bandang kemungkinan terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) Konawe Selatan, Aris Yunatas, mengatakan, perlu diantisipasi banjir di kawasan Konawe, Konawe Utara hingga Kolaka Utara.

Ketiga daerah tersebut berpotensi mengalami dampak bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Kalahkan Amerika Serikat, Kini Cina Jadi Negara Terkuat di Dunia

Pasalnya, ketiga daerah itu memiliki historis pernah dilanda banjir bandang yang merendam rumah, dan lahan pertanian warga.

"Berdasarkan hasil pengamatan, khusus untuk di Kabupaten Konawe Utara dan Kolaka Utara itu mempunyai trend history curah hujan yang tinggi," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Penyebab lainnya, lanjut Aris, potensi terjadi bencana banjir dan tanah longsor di kedua daerah tersebut karena mempunyai topografi yang daerahnya berada di lembah.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler