Fasilitasi Masyarakat Lakukan Tes Covid-19 di Kabupaten Bandung, HIPMI Jabar dan SBK Labs Hadirkan Drive Thru

2 Agustus 2021, 19:14 WIB
Fasilitasi Masyarakat Lakukan Tes Covid-19 di Kabupaten Bandung, HIPMI Jabar dan SBK Labs Hadirkan Drive Thru. /Hipmi Jabar/

ZONA PRIANGAN - Masyarakat di Kabupaten Bandung kini bisa mengikuti tes swab PCR Covid-19 melalui drive thru yang berada di Gedung Baznas Soreang, Jalan Gading Tutuka, KM 21, Kabupaten Bandung.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyempatkan untuk meninjau langsung serta melakukan pemeriksaan tes Covid-19 di drive thru Swarga Biotek Kapital (SBK) Labs sekaligus mengecek lokasi vaksinasi di Gedung Baznas Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu 31 Juli 2021.

Dan hasil tes tersebut Bupati Bandung dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi dan Tingkatkan Herd Immunity, 700 Karyawan dan Masyarakat Umum Ikuti Vaksinasi

Layanan drive thru tes Covid-19 yang
diinisiasi oleh Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Jawa Barat bekerja sama dengan SBK Labs itu mendapat apresiasi dari Dadang Supriatna.

SBK Labs merupakan klinik laboratorium yang didirikan oleh pengusaha muda di Jawa Barat yang tergabung dalam HIPMI, dimana salah seorang pemiliknya adalah Ketua Umum BPD HIPMI Jabar, Surya Batara Kartika dan yang lainnya merupakan pengurus teras di BPD HIPMI Jabar.

Menurut Surya, selain vaksinasi, masyarakat juga bisa melakukan inisiatif pemeriksaan Covid-19 secara mandiri.

Baca Juga: Bupati Majalengka Pasang Target Vaksinasi Anak Selesai 3 Bulan Kedepan

"Ini upaya preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bandung," jelasnya.

Lebih lanjut Surya mengatakan hal ini merupakan bentuk dukungan dari Bupati Bandung, bukan hanya kepada pelaku UMKM tapi juga sebagai contoh atau teladan dari perilaku hidup sehat dan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang disiplin.

"Terima kasih banyak atas kepercayaan dari pak Bupati Bandung untuk menyempatkan hadir dan melakukan swab PCR di SBK Labs," katanya di Bandung, Senin 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Persentase Masih Rendah, DPRD Jabar Desak Pemprov Kebut Vaksinasi Untuk Pondok Pesantren

Surya pun berharap, keberadaan SBK Labs sebagai salah satu layanan yang berbeda bagi pelaku UMKM dan masyarakat umum juga mendukung penerapan prokes di Kabupaten Bandung.

"Semoga dengan adanya layanan ini penerapan prokes masyarakat di Kabupaten Bandung ke depannya dapat semakin baik," paparnya.

Sementara pada kesempatan yang sama, pemilik SBK Labs lainnya, Fardi N. Annafi, menjelaskan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat ini membatasi aktivitas warga, namun tetap dibutuhkan sarana yang memadai untuk masyarakat dapat mengetahui lebih dini terkait penyebaran virus Covid-19 ini.

Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Tinjau Sentra Vaksinasi Covid-19 di Cimahi, Ajak Masyarakat untuk Manfaatkan Fasilitas Ini

Seperti diketahui, saat ini Jawa Barat merupakan provinsi dengan penambahan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.

"Kita sebagai pengusaha muda berupaya mensinergiskan upaya penekanan lajur pertumbuhan Covid-19 dengan memberikan fasilitas penunjang kesehatan melalui SBK Labs ini," ujarnya.

Menurut Fardi, yang juga Ketua 2 BPD HIPMI Jawa Barat ini, berharap keberadaan tes Swab PCR Covid-19 lewat drive thru ini mampu menekan laju pertumbuhan virus corona dan Indonesia dapat segera pulih dari pandemi sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali.

Baca Juga: Tidak Banyak Negara di Dunia Sanggup Lakukan 1 Juta Dosis Vaksinasi Dalam Sehari, Apindo Jabar: Kita Bangga

"Drive thru ini tidak akan ada selamanya, kami hanya membuka layanan sampai dengan pandemi ini turun khususnya di Jawa Barat," ungkapnya.

Senada dengan pemilik SBK Labs lainnya,
Teddy Darmansyah menambahkan keberadaan SBK Labs di Kabupaten Bandung untuk menjemput bola supaya masyarakat bisa mudah mengakses pemeriksaan Covid-19 secara cepat, praktis dengan biaya yang relatif terjangkau.

"SBK Labs merupakan laboratorium klinik yang berlokasi di Kota Bandung, di Ruko Graha Panyileukan dan kini hadir di Kabupaten Bandung. Dalam sehari rata-rata kami dapat memeriksa sampel 50-100 pasien," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler