ZONA PRIANGAN - Ratusan ribu keluarga penerima manfaat di Kabupaten Majalengka yang terkena dampak PPKM mendapat bantuan beras (BB-PPKM/Beras Bulog-PPKM) sebanyak 10 kg per bulan.
Pendistribusian beras dilakukan oleh PT Pos dan diharapkan selesai hingga Sabtu 7 Agustus 2021 mendatang.
Menurut keterangan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka Gandana Purwana, Kamis 5 Agustus 2021, mereka yang mendapat program Bantuan Sosial Beras (PSB) ini adalah penerima PKH dan BST.
“Penerimanya adalah Penerima PKH sebanyak 16.158 keluarga penerima manfaat dan BST sebanyak 121.604 keluarga penerima manfaat, masing-masing memperoleh 10 kg untuk satu bulan,” ungkap Gandana.
Cecep A Wahid dari PT Pos Majalengka mengungkapkan,Bantuan beras PPKM beras Bulog yang sedang disalurkannya kini sebanyak 121.604 penerima manfaat. Untuk tahap dua namanya BPNT jumlahnya sekitar 105.219 penerima manfaat.
“Hanya untuk tahap dua yang jumlahnya di kisaran 105.219 penerima manfaat ini data dari Pemerintah Pusatnya belum masuk atau belum disalurkan,” kata Cecep.
Baca Juga: Sidang Gugatan Ibu Terhadap Anak, Tiga Saksi Batal Hadir dengan Alasan PPKM
Diperoleh informasi beras yang diterima oleh keluarga penerima manfaat tersebut adalah beras medium yang berasal dari Bulog. Masyarakat yang menerima bantuan cukup antusias dan mengaku terbantu dengan bantuan beras tersebut walaupun dimusim panen. Karena menurut warga tidak semua warga memiliki sawah dan tidak semua warga ikut derep (panen di tempat pemilik sawah).
Esih dan Dede warga Desa Palabuan, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka mengaku sangat bersyukur bisa mendapat bantuan beras tersebut, karena menurut mereka bantuan beras sangat bermanfaat bagi keluarganya. Setidaknya beras 10 kg bisa mencukupi untuk 15 hari untuk makan anggota keluarganya. Karena sehari mereka masak nasi sebanyak 0,5 kg.
“Orang lain benar tengah panen tapi kan kami tidak punya sawah dan tidak pernah derep. Beras tetap harus membeli setiap hari sebanyak 1 kg,” ungkap Esih.
Sayangnya banyak diantara penerima bansos yang datang untuk mengambil beras nampak tidak mengenakan masker atau menjaga jarak aman diantara mereka.
Alasannya karena lupa membawa masker. Disanapun tidak ada seorangpun Satgas yang berupaya mengingatkan warga yang minim prokes tersebut.
Aparat Desa Palabuan Muhaimin mengatakan ada sebanyak 654 keluarga penerima manfaat yang mendapat bantuan beras buloh dari Kementrian Sosial. Mereka yang mendapat bantuan tersebut ada yang sudah menerima Bantuan Sosial Tunai ada juga yang bukan namun semua terdampak oleh PPKM.***