Refly Harun: Anies Baswedan Menjadi Salah Satu Tokoh yang Mungkin Mengusik Kemapanan Oligarki Istana

3 September 2021, 12:05 WIB
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun. /Tangkapan layar Youtube.com/@ReflyHarun

ZONA PRIANGAN -Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta menjadi sosok penting yang patut diperhatikan hingga saat ini.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 2 September 2021.

Menurut Refly, Anies Baswedan adalah satu dari sedikit tokoh yang mungkin mengusik kemapanan oligarki Istana.

Hal itulah yang menjadi alasan mengapa Anies Baswedan selalu “diserang” oleh penguasa saat ini.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Majalengka Berjalan dengan Baik dan Memenuhi Standar

“Kali ini saya bahas Anies Baswedan yang mau diinterpelasi tapi gagal. Anies Baswedan kenapa menjadi penting, karena dia adalah satu dari sedikit tokoh yang mungkin mengusik kemapanan oligarki Istana,” jelas Refly.

Berdasarkan hasil Survei, Anies Baswedan selalu berada dirutan 3 besar dalam hasl survei elektabilitas calon presiden 2024 mendatang.

“Prabowo, Ganjar, Anies. Anies, Ganjar, Prabowo. Atau Ganjar, Prabowo, Anies. Bolak-balik, maka dari itu dia jadi sosok yang penting untuk diperhitungkan, dipertimbangkan,” tambahnya.

Baca Juga: Pakaian Dalam Bekas Michael Jordan dengan Benang dan Jahitan Longgar, Dilelang dengan Tawaran Awal Rp7,12 Juta

Lebih lanjut, pengamat sosial dan politik itu menyinggung soal kemungkinan skenario di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Jika 7 oligarki Istana akan pesta Pilpres, kata Refly, maka tidak bisa mendapatkan sosok di luar oligarki tersebut.

“Pilpres akan pura pura, kalaupun serius maka paket kabinet sudah ditentukan dari awal,” katanya.

Baca Juga: Mobil Listrik ini Hasil Karya Siswa SMK Asal Majalengka

Refly menjelaskan bahwa dalam Pilpres seperti ini, siapa pun yang kalah akan tetap terekrut ke dalam kabinet yang menang.

Ia mencontohkan Prabowo Subianto dan juga Sandiaga Uno yang akhirnya masuk ke kabinet Presiden Joko Widodo.

“Jadi bukan tidak mungkin pesta di antara 7 partai itu akan begitu juga nasibnya,” ujarnya.

Baca Juga: Akses Tol Cipali Menuju Bandara Kertajati Diharapkan Bisa Dibuka November 2021 Mendatang

Oleh karena itu, menurut Refly Harun, selain menembus presidential threshold, juga harus ada sosok yang cukup kuat untuk bisa menantang oligarki Istana.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler