Satgas Citarum Harum Bangun Sarana Olahraga di Bantaran Sungai

15 Juli 2020, 13:51 WIB
SATGAS Citarum Harum membangun kolam ikan untuk mengecek baku mutu air Sungai Citarum. Di lokasi yang sama akan ditata sarana olahraga.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Lahan kosong di bantaran Sungai Citarum Kampung Patrol Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Jawa Barat bakal dilakukan penataan menjadi kawasan hijau.

Di antaranya akan dilakukan penataan menjadi taman olahraga dengan dilengkapi fasilitas atau sarana olahraga.

Mulai dari sarana olahraga bola voli, bola basket, dan fasilitas olahraga lainnya, selain penataan taman berbasis edukasi lingkungan kepada masyarakat sekitar.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Gelapkan Mobil Rental

Penataan taman olahraga itu merupakan inisiatif Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya bersinergi dengan aparatur Desa Sukamaju, yang saat ini konsentrasi dan fokus pada penanganan percepatan perbaikan lingkungan.

Dalam rencana penataan taman olahraga itu, Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Subpos Desa Majasetra Serka Aat Solehudin dan Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Subpos Desa Majalaya dan Desa Sukamaju Sertu Muhidin serta Kepala Desa Sukamaju Acep Handana langsung melakukan peninjauan ke lapangan untuk merancang konsep penataan taman olahraga tersebut, Rabu 15 Juli 2020.

Pemantauan wartawan Galamedia, Engkos Kosasih, di sekitar lokasi yang akan dilaksanakan penataan taman olahraga itu sudah mulai dibuat kolam ikan.

Baca Juga: Terlilit Utang Rp 17 Miliar, Kevin Aprilio Sempat Miskin, Semua Barang Mewah Dijual

Pembuatan kolam itu untuk digunakan sebagai sarana pengecekan baku mutu air yang dibuang sejumlah pabrik tekstil di Desa Sukamaju itu.

Untuk mengecek kualitas air limbah yang dibuang pabrik tekstil, Satgas Citarum Harum pun berusaha untuk menanam ikan di kolam tersebut.

Dengan adanya kolam ikan itu sebagai sarana edukasi kepada masyarakat yang berkunjung ke taman olahraga.

Baca Juga: Pura-pura Dirampok, Sopir Angkutan Sayur Buat Laporan Palsu

Serka Aat Solehudin didampingi Sertu Muhidin dan Acep Handana mengatakan, penataan taman olahraga itu seiring dengan adanya rencana percepatan pengecoran jalan inspeksi di bantaran Sungai Citarum yang ada di sekitar taman olahraga tersebut.

"Berdasarkan informasi di lapangan, jalan inspeksi Sungai Citarum akan dilakukan pengecoran besok (Kamis 16 Juli 2020)," kata Serka di sela-sela meninjau lokasi lahan kosong yang akan dibangun taman olahraga.

Serka Aat mengatakan, taman olahraga itu memanfaatkan lahan kosong yang masih kawasan daerah aliran Sungai Citarum dengan panjang sekitar 100 meter dan lebar 10-15 meter.

Baca Juga: Cuma Undang 30 Orang, Kevin-Vicy Beralasan Takut Penghulu Tidak Menikahkan Mereka

Lahan kosong itu berada di antara lahan pertanian padi dan bagian bantaran sungai itu ada yang ditanami tanaman palawija, sehingga bisa dimanfaatkan warga untuk bersantai sambil melihat kondisi alam terbuka.

"Selain akan dibangun sarana olahraga, kita juga akan membuat tempat terafi kesehatan kaki yang terbuat dari batu. Dengan adanya penataan taman olahraga itu, bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar," katanya.

Ditambahkan Sertu Muhidin, jika jalan inspeksi Sungai Citarum itu sudah dilakukan pengecoran, bisa dimanfaatkan warga untuk joging track sepanjang 800 meter.

Baca Juga: Warga Gotong Royong Bangun Gubuk Ma Idah yang Dekat Makam

"Sarananya sangat mendukung untuk kegiatan olahraga warga dalam menjaga kesehatan," katanya.

Sertu Muhidin berharap, dengan adanya fasilitas taman olahraga itu, bisa menjadi sarana edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Aliran Sungai Citarum yang menjadi sasaran program kerja Satgas Citarum Harum Harum.

Baca Juga: Super FlashCharge 120W, Ngecharge Baterai 4.000 mAh Hanya Butuh Waktu 15 Menit

Apalagi belakangan ini, sejumlah warga sudah menikmati aliran air Sungai Citarum yang mulai terlihat bersih. Tiga tahun lalu, air Sungai Citarum terlihat kotor tercemar limbah cair pabrik tekstil.

"Anak-anak mulai ada yang mandi di Sungai Citarum. Termasuk ada yang cuci pakaian. Bahkan ada warga yang mulai mencari ikan," katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler