Indeks Pendidikan dan Kesehatan Pangandaran Meningkat

15 Juli 2020, 15:17 WIB
BUPATI Pangandaran, Jeje Wiradinata terus berupaya meningkatan indeks pembanungan manusia (IMP).*/MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Selama Kepemimpinan Bupati H Jeje Wiradinata hampir lima tahun ini banyak keberhasilan Pangandaran dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Di antara keberhasilan IPM, yakni pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat. Kesemuanya benar-benar mengalami kenaikan yang signifikan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pangandaran, Agus Satriadi mengatakan, masyarakat secara kolektif merupakan sasaran dari proses pembangunan yang dilaksanakan untuk memperbaiki mutu kehidupan.

Baca Juga: Masih Banyak Barbuk yang Dimusnahkan, Kajari: Ada Masyarakat yang Belum Sadar

"Pembangunan itu secara otomatis menempatkan masyarakat sebagai titik sentral dengan kata lain pembangunan yang dilaksanakan merupakan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat," ungkapnya.

Menurutnya IPM ini merupakan salah satu indikator target kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Pada RPJMD tahun 2016 hingga 2021 IPM Pangandaran ditargetkan pada angka 67,42 sedangkan pada tahun 2018 dan tahun 2019 menempati angka 68,21.

Baca Juga: Tidak Gunakan Masker Kena Denda, Jeje: Perlu Sosialisasi Dulu

"Tentu sudah jelas dari 2016 hingga 2021 benar-benar naik," tuturnya.

Berikut adalah idikator dari sektor pendidikan, pada tahun 2018 tercatat 58,71 sedangkan tahun 2019 tercatat 59,07.

Peningkatan angka tersebut ditunjang oleh perkembangan angka harapan lama sekolah.

Baca Juga: Petani Diingatkan Jangan Membakar Ladang, Kapolres: Api Bisa Menjalar ke Hutan Ciremai

Pada tahun 2018 angka harapan lama sekolah tercatat 12,04 sedangkan tahun 2019 tercatat 12,06.

Selanjutnya penunjang indeks pendidikan juga diukur dari rata rata lama sekolah, pada tahun 2018 angka rata rata lama sekolah tercatat 7,58 sedangkan tahun 2019 tercatat 7,67.

"Angka harapan lama sekolah dan rata rata lama sekolah pada tahun 2018 dan 2019 cenderung mengalami kenaikan," katanya.

Baca Juga: Satgas Citarum Harum Bangun Sarana Olahraga di Bantaran Sungai

Sedangkan indeks kesehatan di Pangandaran pada tahun 2018 tercatat 78,22 dan tahun 2019 tercatat 78,65.

"Penunjang indeks kesehatan mengalami peningkatan di antaranya angka harapan hidup," lanjut Agus.

Meningkatnya angka harapan hidup membuktikan bahwa pelayanan dari pemerintah untuk kesehatan masyarakat sudah maksimal dengan dibangunnya sejumlah fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Google Pixel Buds Akan Mendapatkan Update Fitur

"Pada tahun 2016 indek kesehatan di Kabupaten Pangandaran menempati angka 77,54 dan pada tahun 2019 tercatat 78,65," sambungnya.

Untuk indeks daya beli di Kabupaten Pangandaran tahun 2018 tercatat 66,81 sedangkan tahun 2019 tercatat 68,32 dalam arti lain kemampuan daya beli masyarakat tahun 2018 tercatat 8.968.000 per kapita dan tahun 2019 tercatat 9.423.000 per kapita.

"Peningkatan indeks daya beli dan kemampuan daya beli masyarakat dari tahun 2018 hingga 2019 naik sekitar 455.000,00," lanjutnya.

Baca Juga: Terlilit Utang Rp 17 Miliar, Kevin Aprilio Sempat Miskin, Semua Barang Mewah Dijual

Sementara itu untuk indeks daya beli tersebut ditunjang oleh laju pertumbuhan ekonomi dan pada tahun 2018 laju pertumbuhan ekonomi tercatat 5,41% dan tahun 2019 tercatat 5,96%.

"Peningkatan angka laju pertumbuhan ekonomi dilatarbelakangi percepatan aktivitas perekonomian yang merupakan besaran pengeluaran per kapita penduduk," tambahnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler