Jaga Kelestarian Hutan Pantai Pangandaran, DLHK Lakukan Gerakan Seribu Paku

24 Juli 2020, 13:44 WIB
PETUGAS DLHK Kab. Pangandaran sedang mencabuti paku bekas yang tertancap di batang pohon di sepanjang pinggir pantai barat Pangandaran, Jumat, 24 Juli 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Kiloan gram paku bekas berhasil dikumpulkan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran yang didapat dari pepohonan di pinggir Pantai Pangandaran.

Kegiatan itu merupakan program gerakan seribu paku yang dilakukan oleh pihak DLHK guna menjaga kelestarian hutan pantai yang ada di obyek wisata Pantai Pangandaran.

Kepala Dinas LHK Kab Pangandaran, Tonton Guntari mengatakan, gerakan seribu paku ini sudah dilakukannya sejak seminggu yang lalu.

Baca Juga: Sebelum Penerapan Denda, Tim Gabungan Laksanakan Sosialisasi Penggunaan Masker

"Setiap hari Jumat kami kerahkan sejumlah pegawai yang ada di kantor turun ke obyek wisata untuk mencabuti paku yang tertancap di pepohonan," ujar Tonton, Jumat, 24 Juli 2020.

Tonton mengatakan, pihaknya sengaja tidak melibatkan petugas pasapon dalam melakukan gerakan membersihkan paku yang menempel di pohon yang ada di kawasan pantai.

Petugas pasapon dikerahkan untuk melakukan tugasnya membersihkan sampah khususnya di kawasan obyek wisata pantai Pangandaran.

Baca Juga: Beram Kayal Meninggalkan Brighton pada Akhir Musim

Menurut Tonton, paku bekas yang berhasil ia kumpulkan hingga saat ini sudah mencapai hampir satu ember palkon.

"Ya kalau kita kumpulkan paku bekas yang sudah dicabut nyampe sekitar 5 kilogram lebih lah," ujarnya.

Tonton menjelaskan, mungkin paku bekas yang sudah berkarat dan menancap di batang pohon tersebut sejak adanya bangunan tenda-tenda biru yang berderet di pinggir pantai.

Baca Juga: Danrem SGJ Pantau Program Ketahanan Pangan Kodim Indramayu

"Ya mungkin paku itu bekas mendirikan bangunan tenda untuk kios pedagang. Kalau gak dibersihkan khawatir pepohonan akan rusak. Intinya gerakan seribu paku di sepanjang pantai ini untuk menjaga kelestarian hutan pantai," ujarnya.

Selain gerakan pencabutan paku bekas, kata Tonton, pihaknya juga membersihkan dahan pepohonan bagian bawah yang menutupi pemandangan pantai.

"Kalau batang-batang pohon bagian bawah kita pangkas, pantai bisa terlihat lepas oleh pengunjung dari jalan, sehingga pantai tampak bersih," pungkasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler