Guru Honorer Curhat, Dede Yusuf: Zaman SBY Ada 1 Juta yang Diangkat Jadi CPNS

- 24 Juli 2020, 07:55 WIB
 SEJUMLAH guru honorer mengadukan nasibnya ketika bertemu dengan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat H. Dede Yusuf M. Effendi di Baleendah.*/ENGKOS KOSASI/GALAMEDIA
SEJUMLAH guru honorer mengadukan nasibnya ketika bertemu dengan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat H. Dede Yusuf M. Effendi di Baleendah.*/ENGKOS KOSASI/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Puluhan guru honorer menyampaikan keluhan atau curhatannya kepada anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat H. Dede Yusuf M. Effendi karena pemerintah sejak 2016 hingga saat ini belum melakukan pengangkatan guru honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Para guru honorer itu berasal dari kategori (K2), guru honorer dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), non kategori usia lebih dari 35 tahun, selain guru honorer kurang dari usia 35 tahun.

Pertemuan perwakilan guru honorer dengan H. Dede Yusuf itu pada pelaksanaan reses dan temu konstituen di Imah Rancage Rumah Aspirasi H. Dede Yusuf M. Effendi Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung Jabar, Kamis 23 Juli 2020 sore.

Baca Juga: Pengendara di Subang Siapkan Surat-surat, Polisi Sudah Menilang 54 Pelanggar

"Mereka mengadukan dan mengungkapkan curhatan hati, pemerintah menjanjikan akan mengangkat guru honorer menjadi CPNS sejak 2016. Tetapi pada realitanya selama lima tahun ini tidak ada pengangkatan CPNS," kata H. Dede Yusuf didampimgi kader Partai Demokrat Jane Shalimar dan Komandan Imah Rancage Saeful Bachri kepada wartawan.

Padahal, imbuh Dede Yusuf, para guru honorer sewaktu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat, sekitar 1 juta guru honorer diangkat menjadi CPNS.

"Masalah guru honorer sempat kita angkat di lembaga DPR RI, untuk meminta pemerintah supaya menjelaskannya. Kenapa masalahnya? Berikut kebutuhan guru? Termasuk bagaimana proses seleksi atau rekrutmen CPNS tersebut," katanya.

Baca Juga: Peristiwa Aneh, Sebuah Hanggar Besar di Area 51 Hilang Secara Misterius

Misalnya, imbuh Dede Yusuf, suplai guru honorer itu mencapai 1 juta orang, sedangkan kebutuhan guru dari mulai 2020-2021 mencapai 950.000 orang, sehingga hampir sama kebutuhannya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x