Bupati Sumedang Lakukan Rotasi Besar-besaran Pejabat Struktural

5 Agustus 2020, 22:50 WIB
pelantikan pejabat di Gedung Negara Sumedang.*/TAUFIK ROCHMAN/ KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, lakukan mutasi dan rotasi terhadap 372 pejabat struktural dan 9 pejabat fungsional yang berada di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu sendiri, dilaksanakan di Gedung Negara, Rabu (5/8/2020) siang.

Dalam prakteknya, proses pelantikan tersebut dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi zoom. Namun demikian, untuk simbolisnya ada juga 21 orang perwakilan pejabat yang dilantik secara langsung di Gedung Negara.

Baca Juga: Sekolah di Sumedang, Siap Terapkan Sistem Dua Shift

Puluhan pejabat yang diambil sumpah secara langsung ini, empat diantaranya adalah para camat baru, masing-masing Agus Wahyudin Camat Sukasari (sebelumnya Sekdis Budparpora), Ny. Marlina Camat Cisarua (sebelumnya Kabag Keuangan Setwan DPRD), Widodo Heru Prasetiawan Camat Jatigede (sebelumnya Sekdis Perhubungan), dan Encu Camat Tanjungmedar (sebelumnya Sekdis Peternakan).

Menurut penjelasan Bupati Sumedang, pelantikan pejabat fungsional, administrator, dan pengawas ini sengaja dilakukan secara virtual dalam upaya menghindari terjadinya kerumuman yang dapat memicu penyebaran Covid-19.

Dalam amanatnya, Bupati Dony, berpesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik supaya dapat mengemban amanah tersebut dengan sebaik mungkin dan penuh rasa tanggungjawab.

Baca Juga: Empat Petugas Medis di Sumedang Dinyatakan Positif Covid-19

Tak lupa, Dony juga mengingatkan para pejabatnya agar tidak melakukan tindakan korupsi yang dapat merugikan negara dan masyarakat banyak.
"Saya minta tolong jangan korupsi, jangan korupsi, dan jangan korupsi," kata Dony saat memberikan pengarahan kepada para pejabatnya.

Pesan jangan korupsi ini, lanjut Dony, sengaja disampaikan hingga tiga kali, dengan harapan bisa menjadi peringatan yang serius bagi seluruh aparatur sipil di lingkungan Pemkab Sumedang.

Karena menurut dia, jika tidak dijalani dengan amanah dan penuh rasa tanggungjawab, jabatan yang diemban para ASN ini tentu sangat rentan terhadap tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Etalase Kota Banjar Dipercantik, Pohon Berpotensi Roboh Dipangkas

"Orang yang memiliki jabatan itu kan rawan melakukan korupsi. Makanya, saya wanti-wanti dari sekarang tolong jangan korupsi. Peringatan ini, sekaligus untuk mengingatkan saya sebagai bupati, dan Pak wakil bupati untuk tidak korupsi," katanya.

Dijelaskan Dony, pelaksanaan mutasi, rotasi ataupun promosi seperti ini merupakan hal yang lumrah dilakukan dalam sebuah organisasi pemerintahan.

Selain untuk penyegaran dan pengembangan karir, mutasi ini pun dilakukan dalam upaya mengisi kekosongan jabatan akibat banyaknya pejabat yang memasuki masa pensiun.

Baca Juga: Vaksin Corona Buatan Bio Farma Berlabel Halal MUI

"Sekali lagi, saya berpesan kepada semua pejabat, jalankan tugas ini dengan penuh amanah. Bekerjalah yang produktif, cerdas, kreatif, dan inovatif meskipun kita sekarang bekerja di tengah pandemi Covid-19," tutur Dony, saat mengakhiri arahannya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler