Dir Intelkam Polda Jabar Lakukan Sidak, Pastikan Bahan Peledak PT Dahana Aman

6 Agustus 2020, 20:37 WIB
Direktur Intelkam Polda Jabar, Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti, SIK, M.T.C.P dan rombongan saat melihat gudang penyimpanan bahan peledak DANFO.* //DALLY KARDILAN/GALAMEDIA/

ZONA PRIANGAN - Rombongan Direktorat Intelkam Polda Jabar melakukan sidak ke pabrik bahan peledak milik PT Dahana (Persero) di Cibogo, Subang, Kamis, 6 Agustus 2020 sore, guna pengecekan terhadap keamanan fasilitas bahan peledak milik BUMN tersebut.

Direktur Intelkam Polda Jabar, Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti, SIK, M.T.C.P dan rombongan diterima langsung Dir.Operasi PT Dahana, Bambang Agung didampingi Manajer Humas dan Kelembagaan serta pejabat terkait sekaligus menjelaskan keberadaan PT Dahana dan masuk ke area terbatas Ring I Energetic Material Center.

Saat di dalam pabrik dan penyimpanan bahan peledak, Kombes Dedy menyatakan kalau kunjungannya sebagai bagian fungsi pengawasan dari kepolisian diwilayahnya terhadap fasilitas strategis seperti bahan peledak. 

Baca Juga: Geger, Peni Siswi SMA Ditemukan Jadi Mayat Terbungkus Karung

Hal ini juga berkaitan dengan kejadian ledakan di Beirut Libanon pada Selasa, 4 Agustus 2020 lalu.

“Ini merupakan bagian tugas kami untuk memastikan keamanan fasilitas pabrik bahan peledak dan prosedur telah dijalankan dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasi PT Dahana, Bambang Agung memastikan bahwa proses produksi, penyimpanan dan pengamanan bahan peledak telah memenuhi prosedur yang telah ditetapkan oleh regulator. 

 Baca Juga: Waspada Kekeringan, BPBD Petakan Daerah Rawan Bencana

“Kami terus meningkatkan pengawasan, baik di gudang Inbound dan outbond, transportasi bahan peledak, dan melakukan pengawasan terhadap karyawan Dahana terutama yang bersentuhan langsung dengan bahan peledak, sehingga semuanya bisa aman terkendali,” jelas Bambang

Salah satu bahan peledak yang diproduksi oleh Dahana berupa DANFO (Dahana Amonium Nitrate Fuel Oil) yang berbasis Amonium Nitrat dan fuel oil. 

Peledak ini memiliki  kepekaan rendah terhadap detonator sehingga membuatnya sangat cocok untuk digunakan pada lubang tembak yang relatif kering di operasi blasting open pit dan underground pertambangan. 

Baca Juga: Kerap Terguling, Truk Overload Ditilang

Sementara Amonium Nitrat sendiri merupakan bahan oksidator berwujud padatan kristal putih yang sangat mudah larut dalam air dan banyak digunakan sebagai pupuk serta bahan penyusun bahan peledak DANFO yang tidak mudah meledak. 

Dahana hingga saat ini  belum memproduksi amonium nitrat sendiri.

“DAHANA menerapkan sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja berbasis ISO 45001: 2018 sehingga dalam pengimplementasian sistem K3 tersebut sangat diperhatikan beberapa aspek diantaranya kapasitas gudang, jenis bahan, dan pengaturan memperhatikan jarak aman sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” tambahnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler