Heboh Pesan Berantai Ada Razia Masker Mulai Malam Ini, Ternyata Hoax!

15 September 2020, 22:49 WIB
Selebaran pemberitahuan dari Dinas Kominfo Sragen bahwa pesan tersebut itu Hoax dan salah satu warga Pangandaran sedang membaca pesan singkat tersebut. /Kabar Priangan/Muslih Suprianto/
ZONA PRIANGAN - Warga masyarakat di Kabupaten Pangandaran diresahkan dengan beredarnya pesan berantai kegiatan razia masker dan kerumunan oleh Ibu Bupati dan Satpol PP pada malam hari.
 
Pesan berantai itu beredar luas melalui pesan Whatsapp (WA) dan grup-grup media sosial, Senin 14 September 2020. 
 
Keresahan tak lain karena di dalam pesan itu mencantumkan bagi anak-anak dan warga yang terjaring akan langsung diangkut ke mobil dan dikarantina.
 
Baca Juga: Ratusan Orang Tidak Bermasker Terjaring Operasi Yustisi di Majalengka
 
Ternyata pesan tersebut juga sudah beredar di wilayah Sragen Jawa Tengah terbukti Pemerintah setempat melalui Dinas Kominfo mengeluarkan selebaran kalau pesan tersebut itu HOAX.
 
Menyikapi beredarnya pesan WA itu, Ketua TP PKK dan Isteri Bupati Pangandaran Ida Nurlaela Jeje Wiradinata menegaskan bahwa kabar itu adalah hoax belaka.
 
Dirinya mengimbau masyarakat tidak perlu mempercayai pesan berantai soal razia masker dan yang melanggar diangkut mobil itu.
 
Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Membludak, RSUD dr Slamet Garut Tambah Kapasitas Ruang Isolasi
 
“Jangan percaya kabar hoax dan pesan berantai dari WA ke WA itu. Kami pastikan itu hoax,”ungkapnya.
 
Dirinya meminta masyarakat tidak perlu takut atau resah.Pemerintah tidak akan melakukan razia dengan sanksi sampai diangkut mobil dan dikarantina dan berharap masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
 
“Ketaatan protokol kesehatan dan pakai masker itu bukan untuk pemerintah, tapi untuk kebaikan kita bersama. Agar penyebaran covid-19 segera mereda,”katanya.
 
Baca Juga: Diduga Terjatuh Saat Dikejar Lebah, Pencari Madu Ditemukan Tewas
 
Bahwa kegiatan razia masker memang digelar oleh Satpol PP sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, tapi tidak malam hari sampai keliling desa, akan tetapi titik kegiatannya dilakukan sporadis.
 
“Seperti polisi melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor. Nggak mungkin lah kita razia masker malam hari apalagi sampai keliling desa,”tambahnya.
 
Isi pesan berantai yang bikin heboh itu adalah sebagai berikut:
 
Baca Juga: Forkompimda Garut Gelar Operasi Yustisi
 
"Assalamualaikum wr wb.
Bp ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya mulai nanti malam dilarang berkeliaran diluar rumah atau berkerumun ditempat2 keramaian karena Ibu Bupati bersama satpol PP dan Satgas Covid 19 akan Razia keliling dg membawa mobil GDS/ Gerakan Disiplin Siswa. bagi yg terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina, wali murid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yg tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1000 meter . Mohon untuk di Share di Paguyuban hari ini juga. Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb".
 
Sejumlah penerima pesan WA itu mengaku juga bertanya-tanya.Meski sebagian menyangsikan,namun tak sedikit yang ikut bingung juga.***
Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler