Network
ZONA PRIANGAN - Personel Kantor SAR Bandung melakukan gelar personel dan alut dalam rangka Siaga SAR Khusus Natal 2020 dan tahun baru 2021, Jumat 18 Desember 2020.
Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru ini akan digelar selama 18 hari sejak 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 mendatang. Didasarkan pada Puncak arus mudik yang diperkirakan pada tanggal 23 Desember 2020 dan puncak arus balik tanggal 3 Januari 2021.
Apel dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Supriono. Dalam sambutannya Supriono membacakan sambutan dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.
Baca Juga: Gerhana Matahari Total Spektakuler, Sebagian Chile dan Argentina Menjadi Gelap, 2026 di Kutub Utara
Disebutkan, bahwa Pelaksanaan Siaga SAR Khusus dimaksud akan disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah dalam pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. Basarnas melaksanakan Siaga SAR Khusus dengan tujuan mewujudkan pelayanan SAR yang Profesional, Sinergi dan Militan untuk mendukung Kebijakan Pemerintah dan melaksanakan Siaga SAR Khusus Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Bekerjasama dengan Kementerian/ Lembaga terkait seperti Kementerian Perhubungan, TNI/ Polri, Pemerintah Provinsi/ Kota, Pemerintah Daerah, Gugus Tugas covid-19 dan potensi SAR dengan selamat dan aman.
Kesiapsiagaan Basarnas dalam Siaga SAR Khusus Natal dan tahun baru harus selalu ditingkatkan dari tahun ke tahun, baik koordinasi, kesiapansiagaan personel, serta peralatan dan keterampilan, untuk peningkatan kecepatan waktu tanggap (respon time) jika terjadi kecelakaan, bencana, dan Kondisi membahayakan manusia.
Baca Juga: Tren Pasar Daihatsu Tumbuh, Bagaimana Proyeksi Tahun Depan?
Beberapa hal yang perlu ditekankan kepada semua petugas Siaga SAR Khusus Natal dan tahun baru ini, agar aktif berkoordinasi dan bersinergi dengan potensi SAR terkait, menjaga nama baik organisasi, ikuti prosedur yang ada.
Tunjukan bahwa Basarnas bekerja secara profesional, sinergi dan militan, serta utamakan faktor keselamatan dalam pelayanan SAR bagi petugas dan masyarakat serta jangan kendor dengan Protokol Kesehatan terkait pandemi Covid19.
