ZONA PRIANGAN - Kurang lebih 300 hektare sawah di tujuh desa di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka terendam banjir.
Banjir terjadi sejak empat hari yang lalu dengan ketinggian air mencapai kurang lebih satu meter, akibat luapan air Sungai Cibuaya.
Para petani khawatir jika rendaman terlalu lama, tanaman padi yang baru berusia satu bulanan ini akan membusuk.
Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat
Bayang-bayang gagal panen dan menanggung kerugian kini melanda benak para petani.
Di beberapa wilayah ketinggian air hingga Rabu (6/1/2021) masih setinggi kurang lebih 50 cm.
Di tempat lainnya seperti Panyingkiran sudah mulai berkurang tinggal sekitar 40 cm.
Baca Juga: Hasil Riset, Masa Depan Banyak Janda, Umur Suami Lebih Pendek Daripada Ibu-ibu, Ini Penyebabnya
Namun jika hujan deras kembali turun dan wilayah hulu banjir maka Sungai Cibuaya kembali meluap dan ketinggian air bertambah.