ZONA PRIANGAN - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudho Margono mengatakan, kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam telah ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.
Temuan itu berdasarkan temuan citra gambar dari robot penyelam Remoted Operated Vehicle (ROV) kapal selam asal singapura MV Shift Rescue.
"Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi 3 bagian," kata Yudo, dikutip Zonapriangan.com dari Antara.
Baca Juga: Dijuluki Monster Laut, KRI Nanggala-402 Buatan Jerman ini Paling Senior di TNI AL
Selain itu ROV juga menunjukan bahwa kapal tenggelam di kedalaman 838 meter.
Pada pukul 09.04 Wita, ROV Singapur mendapatkan kontak visual. Yaitu tepatnya dari jarak tempat tenggelam awal berjarak 1500 yard di selatan pada kedalaman 830 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala.
Yudo menambahkan citra gambar yang menunjukan bagian-bagian dari KRI Nanggala ditemukan pada pukul 09.30 Wita.
Dalam kesempatan yang sama Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan sejumlah bukti dan membawa kesimpulan gugurnya 53 awak KRI Nanggala 402.
Hadi menyebut sejumlah bukti itu adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan kapal, kemudi selam pinggul dan bagian kapal lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11.
Baca Juga: Para Awak KRI Sholat Berjamaah Sebelum Bertugas, Bamsoet: Mereka Tidak Mati untuk Menjaga Lautan Selamanya
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI mandala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," jelas Hadi dalam konferensi pers di Bali, Minggu 25 April 2021.***