Wali Kota Medan Bobby Nasution Melayangkan Protes. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Protesnya Tak Berdasar

- 7 Mei 2021, 07:26 WIB
GUbernur Sumut Edy Rahmayadi.
GUbernur Sumut Edy Rahmayadi. /Tangkapan layar Instagram.com/@Edy_Rahmayadi

ZONA PRIANGAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution melayangkan protes kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi soal lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri.

Bobby menyebut, Pemprov Sumut menentukan lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri di Medan, namun tak berkoordinasi dengannya.

Dia mengatakan, ada lima hotel dan beberapa kantor milik Pemprov Sumut yang dijadikan lokasi karantina WNI yang baru tiba dari luar negeri.

Baca Juga: Berikut Amalan yang Baik untuk Dikerjakan Pada Jumat Terakhir Ramadhan

Seharusnya Pemprov Sumut memberi tahu Pemkot Medan soal lokasi karantina itu.

“Ini karantina adanya di Medan dibuat. Memang warga negara asing (WNA) di Deli Serdang dekat bandara, untuk di Medan ada beberapa hotel dan kantor dinas kita bilang milik provinsi bukan Kota Medan. Karena wilayahnya provinsi, tapi kami meminta agar Kota Medan diberi informasi lebih lanjut,” kata Bobby, dilansir Antara.

Menurut Bobby, Pemerintah Kota Medan harusnya dilibatkan lebih jauh terkait masalah ini agar pihaknya bisa turut membantu, baik dari sisi personel atau kebutuhan konsumsi WNI yang menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Masyarakat Punya Peran, dan Bisa Melaporkan ASN yang Mudik, Ini Caranya

Namun Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, merespons protes Wali Kota Medan, Bobby Nasution, terkait tempat karantina atau isolasi bagi warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri.

Dalam pernyataannya dilansir Antara, Edy menegaskan, bahwa Satgas Covid-19 Provinsi Sumut telah bekerja sama dengan semua pihak dalam menangani pandemi yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini.

Tidak terkecuali, kata Edy, pihaknya juga  melibatkan Satgas Covid-19 Kota Medan. Karena itu, Edy menilai protes Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengaku tidak tahu soal lokasi karantina tak berdasar.

Baca Juga: Walau Ada Larangan Beberapa Warga Tetap Mudik, Ini Alasan Pemudik Pulang ke Jawa Tengah

Tak hanya itu, Edy menuturkan, karena lokasi karantina berada di Medan, maka sudah tentu pihaknya melibatkan unsur-unsur Kota Medan.

"Karena ini berada di Kota Medan, (tentu) juga ada unsur-unsur dari Kota Medan. Semua ada termasuk wartawan ada di dalam situ. Jangan bilang tidak tahu," ujar Edy.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x