Network
ZONA PRIANGAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.
KPK menjelaskan bahwa OTT terhadap Bupati Nganjuk dilakukan atas dugaan lelang jabatan.
Hingga saat ini KPK sedang melakukan pengembangan terkait hasil OTT ini.
Baca Juga: Wasekjen MUI: Soal Bipang Ambawang, Saya Yakin Maksud Jokowi itu Bukan Babi Panggang
Ada hal unik yang patut diperhatikan terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Nganjuk ini. Mungkin ada pertanyaan siapa Penyidik KPK yang melakukan OTT tersebut?.
Menariknya yang OTT bupati tersebut adalah penyidik KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Siapa sih penyidik yang tak lolow TWK yang dimaksud?
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi: Pantas Tak lulus, Tes kebangsaan KPK Sengaja Ingin Hapus Kelompok Novel Baswedan
Kali ini Bupati Nganjuk terjaring operasi komisi antikorupsi tersebut. Nah yang memimpin OTT ini adalah Kasatgas penyidik KPK, Harun Al Rasyid.
Informasi yang berkembang, Harun merupakan penyidik senior KPK yang tak lolos TWK.
Harun merupakan salah satu dari 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes alih status pegawai KPK menjadi Aparatus Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Novel Baswedan: Saya Dibilang Dimusuhi Polisi, Tapi Polisi Disana Kan Ada Oknumnya
Apakah Kasatgas yang berhasil mengungkap korupsi dan OTT ini masih akan tetap dipecat, walaupun tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan? atau ada pertimbangan lain untuk dipertahankan?.***
