Wasekjen MUI: Soal Bipang Ambawang, Saya Yakin Maksud Jokowi itu Bukan Babi Panggang

- 9 Mei 2021, 20:10 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Tangkapan layar Youtube.com

ZONA PRIANGAN - Beberapa waktu lalu heboh sebuah pernyataan Presiden Jokowi ikut memberikan dukungan dalam Kampanye bangga buatan Indonesia Kementerian Perdagangan.

Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk memesan makanan khas kampung halaman secara daring untuk mengobati rindu karena tidak mudik.

​​​​​​Dalam video kampanye bangga buatan Indonesia itu, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk mencintai makanan khas daerah dan memesannya secara daring seperti gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, ​​​​empek-empek Palembang, hingga Bipang Ambawang.

Baca Juga: Aktivis Antikorupsi: Pantas Tak lulus, Tes kebangsaan KPK Sengaja Ingin Hapus Kelompok Novel Baswedan

Belakangan masyarakat mengkritik kok libur Idul Fitri malah ngajak beli babi panggang lokal.

Hal tersebut langsung ditanggapi pula oleh Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia M. Azrul Tanjung.

Wasekjen MUI itu yakin maksud Jokowi itu bukan babi panggang.

Azrul meyakini maksud Jokowi adalah untuk mendukung produk lokal bukan bermaksud menonjolkan soal makanan haram.

Baca Juga: Tahun 1952 Ilmuwan Telah Meramalkan, Bahwa Seorang Pria Bernama 'Elon' akan Menjajah Mars

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x