ZONA PRIANGAN - Tayangan iklan promosi kuliner Nusantara yang dinarasikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi makanan empuk lawan politiknya.
Dalam iklan garapan Kementerian Perdagangan itu, Jokowi menyebut nama kuliner Bipang Ambawang.
Kontan saja sejumlah lawan politik, menyebut Jokowi telah mempromosikan makanan haram (babi) bagi umat Muslim.
Baca Juga: Ini 3 Amalan Paling Mudah di 10 Terakhir Ramadan yang Mendatangkan Berkah Luar Biasa
Mereka mendesak Jokowi untuk melakukan permintaan maaf karena telah berbuat kesalahan.
Desakan permintaan maaf juga datang dari Politikus Partai Demokrat Rachlan Nashidik dan Andi Arief.
Politikus Demokrat Andi Arief menilai Pemerintah khususnya Jokowi sudah mencerminkan egonya yang kukuh.
Menurut Andi Arier, di masyarakat kini sudah gaduh, selayaknya Presiden Jokowi minta maaf ke publik, kata Andi Arief.