Wakil Bupati Majalengka Telusuri Pekerja TKI yang Terancam Hukuman Mati di Dubai

- 28 Mei 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Penjara
Ilustrasi Penjara /freepik/SARAWUT SUKSAO

Ketika kembali ke Dubai, Nenah memergoki anak majikannya bertengkar dengan sopir berkebangsaan India di rumah tersebut. Tidak ada prasangka apapun ketika terjadi pertengkaran tersebut.

Hanya esok harinya, ketika  Nenah dan temannya asal Filipina akan memberikan makan untuk sang sopir, ternyata sopir sudah dalam kondisi  meninggal dunia dengan jeratan tali di bagian leher. Nasi yang sebelumnya diberikanpun masih dalam kondisi utuh belum di makan.

Setelah kejadian tersebut, Nenah diminta majikannya untuk menandatangani surat yang bertuliskan bahasa Arab, sebelum menadatangani surat dia juga diiming-imingi akan diberi uang serta seluruh gajinya yang sering kali tersendat akan di bayar seluruhnya, selain itu dia dijanjikan akan dijodohkan dengan tetangga majikannya di Dubai yang kebetulan masih lajang.

Baca Juga: Buronan Penjahat ini Ditangkap Polisi Inggris, Setelah Teridentifikasi Memposting Foto Keju

Mendapat keterangan tersebut, Nenah dan temannya yang tidak bisa membaca hurif arab bersedia  menandatangani surat yang disodorkan majikannya tersebut.

Namun mereka kaget karena setelah menandatangani surat justru ditangkap polisi dengan tuduhan pembunuhan, dan sejak itu dia menjalani tahanan.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah