Jabar Hadirkan Fitur Isolasi Mandiri di Pikobar, Mudahkan Warga Akses Layanan Telekonsultasi Selama Isoman

- 6 Juli 2021, 23:45 WIB
Jabar Hadirkan Fitur Isolasi Mandiri di Pikobar, Mudahkan Warga Akses Layanan Telekonsultasi Selama Isoman.
Jabar Hadirkan Fitur Isolasi Mandiri di Pikobar, Mudahkan Warga Akses Layanan Telekonsultasi Selama Isoman. /Biro Adpim Jabar/Rizal/

ZONA PRIANGAN - Lonjakan kasus Covid-19 membuat kapasitas rumah sakit di Jawa Barat (Jabar) menjadi sangat terbatas. Perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit diprioritaskan untuk kasus dengan gejala berat sampai kritis. Sedangkan, pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan dapat menjalani isolasi mandiri (isoman) dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan.

Guna mendukung manajemen perawatan pasien Covid-19 yang menjalani isoman, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar meluncurkan fitur isolasi mandiri dalam portal Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, fitur Isolasi Mandiri digagas untuk memudahkan masyarakat Jabar yang menjalani isoman dalam mengakses layanan telekonsultasi serta pengajuan paket obat dan multivitamin.

Baca Juga: Mudahkan Masyarakat Jabar Akses Fasilitas Layanan Kesehatan, Kini Pikobar Muat Data Keterisian Rumah Sakit

"Selama ini kami melihat tekanan luar biasa pada rumah sakit. Padahal tidak semuanya sebenarnya perlu dirawat di rumah sakit, hanya sekian persen sebenarnya bisa dirawat di luar rumah sakit atau menjalani isoman," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 5 Juli 2021.

Melalui fitur Isoman, Warga Jabar bisa mendapatkan informasi praktikal selama menjalankan isolasi mandiri yang meliputi: panduan isoman di rumah, prosedur pemantauan kontak erat, kriteria selesai isoman, serta pengajuan layanan telekonsultasi dan obat-obatan dengan mengunjungi portal Pikobar di https://pikobar.jabarprov.go.id/.

Kang Emil berharap layanan telekonsultasi yang dihadirkan pada Fitur Pikobar Isolasi Mandiri dapat menjadi upaya bersama dalam mengurangi beban fasilitas kesehatan dan rumah sakit di Jabar. Apalagi tingkat keterisian tempat tidur RS di Jabar per Minggu 4 Juli 2021 mencapai 91,05 persen.

Baca Juga: WOW, Ditengah Pandemi Covid-19 Aplikasi Pikobar Pemda Jabar Raih Penghargaan Special Award

"Yang menjalani isoman jumlahnya cukup banyak dan saya menerima komplain dari warga yang kebingungan harus berkonsultasi ke siapa. Lalu, mereka juga kebingungan mendapatkan obat-obatan dan suplemen," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x