ZONA PRIANGAN - Keterbukaan data keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 merupakan salah satu upaya mempermudah masyarakat mengakses fasilitas pelayanan kesehatan.
Data tersebut penting juga sebagai dasar penyusunan kebijakan kesehatan yang tepat sasaran.
Untuk merilis data keterisian rumah sakit, Pemda Provinsi Jawa Barat meluncurkan Bed Occupancy Rate (BOR) Dashboard Jabar dalam Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) secara virtual di Bandung, Selasa 27 April 2021.
Baca Juga: Rocky Gerung: Karena Selama ini Tidak Dikasih Peran, Wapres Ma'ruf Amin Kritik Jokowi
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Setiaji menuturkan, BOR Dashboard Jabar diluncurkan untuk memberikan informasi kepada publik mengenai keterisian tempat tidur di 380 rumah sakit di Jabar.
"Informasi ini (keterisian rumah sakit) dapat membantu penanganan Covid-19 di Jabar dan meningkatkan awareness terkait pandemi Covid-19 dari tingkat keterisian rumah sakit," kata Setiaji.
Sumber data yang digunakan BOR Dashboard Jabar adalah data RS Online dari Kementerian Kesehatan yang disesuaikan dengan kategori Dinas Kesehatan Jabar. Data diperbarui secara harian (tidak realtime).
Terdapat enam kategori tempat tidur (TT) dalam BOR Dashboard Jabar.