Tim Poskibar Gerak Cepat, 85,8 Ton Oksigen Cair dari Sumsel Diterima Jabar Melalui PT OKI Pulp & Paper Mills

- 28 Juli 2021, 21:34 WIB
Tim Poskibar Gerak Cepat, 85,8 Ton Oksigen Cair dari Sumsel Diterima Jabar Melalui PT OKI Pulp & Paper Mills.
Tim Poskibar Gerak Cepat, 85,8 Ton Oksigen Cair dari Sumsel Diterima Jabar Melalui PT OKI Pulp & Paper Mills. /Biro Adpim Jabar/Pipin/

Baca Juga: Pemerintah Terima Bantuan 500 Ton Oksigen dari Tanoto Foundation untuk Disalurkan ke Rumah Sakit

Dalam rangka memenuhi kekurangan oksigen yang dirasakan di rumah sakit-rumah sakit Jawa Barat, Wakil Ketua Posko Harian Oksigen Jabar Begin Troys mengungkapkan, arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil agar posko bisa terus mencari sumber oksigen.

Arahan itu langsung ditindaklanjuti dengan cara menjemput bola ke Sumatera Selatan dengan membawa 4 isotank dengan kapasitas masing-masing sebanyak 21 ton, di mana BUMD PT Migas Hulu Jabar (MUJ) bersama anak perusahaan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) mengoperasikannya hasil kerja sama dengan PT AICO Energi & PT Serba Dinamik Indonesia (SDI).

“Intinya, ini adalah langkah taktis dan cepat Gubernur Jabar untuk berinisiatif menambah armada angkutan/isotank untuk mengangkut pasokan oksigen dari luar Jawa yang saat ini disediakan oleh Sinar Mas Group dan didukung penuh Kemenkes, Kemenperin, Kemenko Marinvest dan Kepolisian Jabar dan Kepolisian Sumsel serta tidak lupa Pemerintah Daerah Sumatera Selatan, yang memiliki kelebihan produksi oksigen,” kata Begin yang juga Direktur Utama MUJ.

Baca Juga: Agar Pasokan Oksigen ke Rumah Sakit Berjalan Optimal, Pemda Provinsi-Polda Jabar Kawal Pendistribusiannya

Kemudian sesuai komitmen PT OKI, ujar Begin, proses pengangkutan oksigen ini akan terus berjalan selama masa pandemi Covid-19. Hub dari pada induk pendistribusian ada di Cibitung, Bekasi.

Selanjutnya sebanyak 7 isotank yang dioperasionalkan akan bergerak bergiliran untuk disebar ke beberapa 5 filling station di Jawa Barat seperti di Kota Bandung, Cikarang, Cirebon, Tasikmalaya dan Sukabumi.

“Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas pengisian oksigen ini defisit oksigen di Jawa Barat semakin berkurang, dan rumah sakit bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x