Ruas Jalan Abdul Halim Majalengka Diperbaiki, Warga Mempertanyakan Pembongkaran Median Jalan

- 18 Agustus 2021, 21:11 WIB
Perbaikan ruas jalan Abdul Halim Majalengka.
Perbaikan ruas jalan Abdul Halim Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Media jalan di ruas jalan Abdul Halim Majalengka yang dibangun Tahun 2018 lalu bersama tamannya kini dibongkar akan diganti dengan median berbahan beton yang dianggap lebih kuat serta tidak mempercepat kerusakan jalan.

Pembongkaran median jalan mulai dari depan Mapolres Majalengka hingga Kelurahan Munjul ini sudah dilakukan sejak beberapa pekan kemarin.

Pot-pot bunga yang dipasang di median jalan dibongkar, sebagian yang potnya masih kuat dipindah ke trotoar jalan, sedangkan pot yang hancur dibuang.

Baca Juga: Buka Suara Terkait Anak Sulung Arifin Ilham, Steven: Bukan Aib yang Dibuka, Melainkan untuk Menghindari Fitnah

Pot bunga yang berada di median jalan di Kelurahan Munjul yang terbuat dari betonan juga dihancurkan, bunganya entah kemana. Demikian juga dengan Pavingblok yang ada di median jalan semua dibongkar.

Sejumlah masyarakat di Majalengka mempertanyakan pembongkaran median jalan yang selama ini dianggap mempercantik kota tersebut, karena diatasnya terdapat aneka bunga nan asri.

Disamping itu, median dan bunga-bunga baru dipasang beberapa tahun lalu dengana nggaran milyaran rupiah.

Baca Juga: 190 Napi di Kabupaten Majalengka Mendapat Remisi HUT ke-76 RI

“Itu teh kenapa, pembatas jalan masih bagus, pot ditanami bunga sangat asri malah di bongkar. Kalau sudah usang dan jelek mah ngga tahu juga. Ini masih bagus banget semua dobongkar,” ungkap Agustina salah seorang warga.

Warga lainnya malah menuding kalau pemerintah tidak memiliki kepekaan terhadap kondisi ekonomi yang tengah krisis akibat diterpa pandemi yang terus menerus, dengan menyebut, “bangunan masih bagus dibongkar hanya karena sebuah proyek, sementara jalan lain yang rusak dibiarkan,”.

“Katanya krisis, malah uang justru digunakan untuk hal yang mubah dan pemborosan, bangunan baru di bongkar, ekonomi krisis, jalan jelek dibiarkan,” katanya.

Baca Juga: Pemilik Kendaraan Khawatir Ada Biaya Baru dari Perubahan Warna Pelat Nomor Kendaraan

Hampir kebanyakan warga tidak memahami dilakukannya pembongkaran median jalan tersebut, tak heran jika banyak diantaranya yang mengecam pembongkaran karena ketidak tahuannya.

Pengamat Pengelola Jalan KH Abdul Halim, Majalengka-Perbatasan Indramayu, Bina Marga Provinsi Jawa Barat Edhie Syahrial mengungkapkan, median jalan tersebut akan diganti dari semula berbahan Paving menjadi beton agar lebih kuat.

Pembongkaran dilakukan sehubungan terjadi rembesan air dari median jalan tersebut ke aspal sehingga hal tersebut berdampak pada seringnya terjadi kerusakan badan jalan, aspal jalan kerap bergelombang dan mengelupas.

Baca Juga: Ditengah Keterbatasan Fisiknya, Ibu Dua Anak ini Tetap Kreatif dan Semangat Menjalankan Pekerjaan

“Air dari media jalan merembes menjalan ke rongga aspal, itu menyebabkan semakin cepatnya kerusakan jalan. Kerusakan tentu diperparah dengan beban kendaraan yang yang melaju dari arah barat ke timur. Makanya kerusakan jalan lebih sering terjadi di bagian utara atau arah Munjul menuju Cigasong,” ungkap Edhie.

Penggantian median jalan dengan bahan beton diharapkan akan lebih kuat serta tidak mempercepat terjadinya kerusakan jalan.

Karena beton ditanam ke dasar jalan sehingga tidak terjadi rembesan air ke aspal jalan.

Baca Juga: Target Vaksinasi Merdeka di Kabupaten Majalengka Sebanyak 5200 Orang Selama 17 hari

Dengan demikian biaya perbaikan jalanpun akan lebih efisien, selama ini jalan terus diperbaiki karena kerusakan terus terjadi.

Pembongaran median jalan telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka, seperti halnya dulu ketika Pemda Majalengka membangun median jalan yang disarankan untuk dibeton tidak menggunakan Paving agar air tidak merembes ke aspal jalan.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x