Network
ZONA PRIANGAN - Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka terus menurun dengan tingkat kesembuhan yang tinggi.
Meski demikian Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka belum melonggarkan pelaksanaan PPKM menjaga dampak yang mungkin ditimbulkan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka sepekan terakhir setiap harinya dibawah 15 kasus.
Baca Juga: Pihak Sekolah Kaget Jika 21 Unit Komputer Deskbook Telah Raib di Gondol Maling
Tingkat okuvansi di dua Rumah Sakitpun turun drastis. Berdasarkan data Rabu 15 September 2021 jumlah pasien yang menjalani perawatan di RSUD Majalengka hanya sebanyak 4 kasus saja dan RS Cideres sebanyak 8 kasus, serta luar Majalengka sebanyak 13 kasus. Penambahan kasus di hari yang sama sebanyak 13 orang 6 diantaranya menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan total kasus di Kabupaten Majalengka mencapai 11.449 kasus dengan jumlah kesembuhan sebanyak 10.572, serta angka meninggal mencapai 788 kasus.
“Tingkat kesembuhan sangat besar jika diprosentasekan mencapai 92,3 persen dari total kasus.” ungkap Agus.
Dengan terus dilakukannya vaksinasi untuk beragam usia dan mereka yang rentan terpapar menurut Agus, diharapkan angka penularan semakin bisa ditekan.
Ini ditambah dengan ketatnya penerapan protokol kesehatan yang dilakukan setiap individu dan difasilitas umum seperti halnya di sekolah, mall, pasar dan sejumlah tempat lainnya.
Satgas yang telah dibentuk serta relawan terus melakukan upaya-upaya pencegahan melalui beragam upaya seperti sosialisasi, deteksi dini yang dilakukan petugas Pukesmas, Satgas juga relawan hingga penanganan kasus yang terjadi di lapangan.
Baca Juga: Kapan Corona Berakhir? Apa yang Diprediksi Oleh Para Ahli Pada 6 Bulan Ke Depan
“Yang paling penting adalah penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan sebagai upaya meminimalkan potensi penyebaran dan mencegah penyebaran Covid-19 yang tidak mengenal usia dan status orang. Selain itu vaksin penting dilakukan setiap orang dewasa, remaja dan lansia. “ ungkap Agus.
Taman kota masih tutup
Sementara itu sejumlah taman kota di Majalengka belum dibuka bagi masyarakat umum guna menghindari terjadinya kerumuman terutama alun-alun kota Majalengka, GGM, dan Taman Dirgantara.
Pada sore hari sejumlah jalur jalanpun di tutup dan dijaga ketat aparat kepolisian, Dinas Perhubungan serta Satuan Polisi Pamong Praja.
Akses menuju alun-alun kota ditutup hampir dari semua arah baik dari arah timur perempatan Istana Bintang, perempatan Pasar Mambo bahkan jalur jalan dari arah timur mulai dibelokan sejak dari Pujasera.
Baca Juga: Pedagang Pasar Cigasong Berharap Pasar Darurat Tidak Dibangun di Tempat Lain
Dari arah Baratpun nyaris tak punya akses jalan karena semua ditutup total terkecuali satu jalur dari arah Kadipaten, itupun akses masuk di alun-alun sudah di tutup dari semua pintu dan dijaga polisi.***
