Majalengka Kini Minim kasus Covid 19, Protokol Kesehatan Harus Tetap Dilakukan Secara Ketat

- 21 September 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi kasus Covid 19 menurun.
Ilustrasi kasus Covid 19 menurun. /Pixabay/Ludvig David

ZONA PRIANGAN - Kali ini Kabupaten Majalengka mencatat sejarah minim kasus Covid-19 juga meninggal dunia, ini baru terjadi sejak kurang lebih setahun pandemi berlangsung di Kabupaten Majalengka, angka Keterisian tempat tidur di Rumah Sakitpun jauh semakin berkurang.

Menurut keterangan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto, Minggu 19 Septemebr 2021 hampir baru terjadi zero kasus. Ini hal yang meggembirakan bagi masyarakat Majalengka.

“Meski demikian protokol kesehatan harus tetap dilakukan secara ketat, karena minim kasus ini diantaranya karena disiplin masyarakat yang kuat, komitmen pencegahan yang tinggi yang dilakukan semua pihak,” ungkap Agus.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Menolak Bertemu dengan Perwakilan dari Pro Demokrasi

Pada Minggu menurtnya, selain zero kasus jumlah pasien yang menjalani perawatan di Rimah Sakit pun terus berkurang. Di RSUD Cideres dari jumlah 70 tenpat tidur kini terisi 3, di RSUD Majalengka juga demikian hanya terisi 3 tempat tidur yang diharapkan tingkat kesembuhan mereka bisa lebih cepat. Kasus yang menjalani perawatan di luar Rumah Sakit Majalengka sebanyak 8 kasus dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 50 kasus.

“Pada hari ini yang dinyatakan selesai isolasi total sebanyak 14 orang, terdiri dari 12 isolasi mandiri dan 2 dari Rumah Sakit. Semoga zero kasus terus berlangsung hingga Majalengka benar-benar bersih,” ungkap Agus.

Sehari sebelumnya penambahan kasus hanya 6 kasus, namun itu diimbangi dengan tingkat kesembuhan yang tinggi sebanyak 10.

Baca Juga: Bupati Majalengka Karna Sobahi Ajak Masyarakat Menggunakan Produk Lokal

Berdasarkan data per 19 September 2021, jumlah terkonfirmasi sebanyak 11.469 kasus, selesai isolasi sebanyak 10.615, jumlah meninggal sebanyak 790 kasus.

Agus juga menjelaskan soal cakupan vaksinasi hingga Sabtu akhir pekan kemarin untuk SDM Kesehatan dosis 1 telah mencapai 108 persen, dosis 2 sebesar 98 persen ataus ebanyak 4.217, dan dosis 3 sebesar 43 persen atau 1.855.

Pelayanan publik dosis 1 telah mencapai 210 persenan atau sebanyak 96.278, dosis 2 sebesar 73 persen atau sebanyak 33.286. Kategori lansia sebanyak 14.264 atau sebesar 11 persen dan dosis 2 baru sebesar 7 persenan atau sebanyak 8.416. Untuk masyarakat umum dosis 1 telah mencapai 118.702 atau 16 persen dan dosis 2 sebanyak 62.892 atau 8 persen.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka Terus Menurun

Kini untuk remaja yang terus menjadi sasaran sudah mencapai sebesar 8 persen atau sebanyak 10.244 dan dosis dua sebesar 6 persen atau sebanyak 7.169.

“Total dosis satu yang sudah dilakukan mencapai 244.855 atau sebesar 23.02 persen serta dosis 2 sebesar 11,01 persen atau sebanyak 116.540 . Vaksin terus kami upayakan agar bisa terus melayani vaksinasi di setiap gerai vaksin.” ungkap Agus.

Upaya meminimalisasi kasus penyebaran terus dilakukan, selain masih membatasi sejumlah aktifitas seperti hajatan, pembukaan objek wisata juga dilakukan melalui vaksinasi dan paling utama adalah menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: Wali Kota Kabul yang Ditunjuk Taliban Langsung Merumahkan Semua Pegawai Perempuan

Penggunaan masker dan mencuci tangah serta menjaga jarak antar individu harus menkadi kebutuhan dan kebiasaan setiap orang. Dengan cara demikian diharapkan kasus benar-benar hilang. “Kini semua lembaga terlibat dalam upaya pencegahan, ini harus diikuti oleh setiap individu. Ketika individu sudah patuh prokes maka mudah-mudahan bisa normal kembali,” ungkap Agus.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x