Network
ZONA PRIANGAN - Sebanyak 8 murid serta salah seorang guru Sekolah Dasar Sepat, Desa Sepat, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka terpapar Covid-19. Semua murid yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka kini terpaksa kembali daring hingga semua kondisi kesehatan pulih.
Sekolah yang sudah melakukan tatap mukapun kembali melaksanakan belajar daring hingga Minggu 24 Oktober 2021 mendatang, dan masuk kembali pada Senin setelah kondisi sekolah steril dan murid selesai menjalani isolasi.
Menurut keterangan Kepala Sekolah SD Sepat, Kecamatan Sumberjaya Ahim, Selasa 12 Oktober 2021 terpaparnya 8 murid SD ini berawal dari salah seorang muri kelas I, yang ketika itu ibunya akan pergi ke Luar Negeri kemudian menjalani tes PCR di bandara yang ternyata dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Baca Juga: Febri Diansyah: Para Pegawai KPK yang Disingkirkan Pernah Diiming-imingi Posisi di BUMN
Setelah dinyatakan positif, orang tua murid tersebut urung berangkat ke Luar Negeri namun kembali ke rumah dan terhadap 11 orang anggota keluarganya dilakukan tes PCR yang ternyata satu dinyatakan positif yaitu putranya yang duduk di bangku kelas I.
“Karena ada yang terpapar tesrebut saya melakukan koordiansi dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Sumberjaya. Kemudian semua murid dan orang tua murid kelas I bersama seluruh guru dilakukan rapid dantigen dan hasilnya dinyatakan negatif.” ungkap Ahim.
Begitu dinyatakan negatif semua murid kelas I serta orang tuanya dan guru dilakukan tes PCR yang ternyata tiga orang dinyatakan positif, yakni dua orang murid yang diduga terpapar dari orang tuanya serta satu orang guru kelas Eti Suhaeti.
Baca Juga: Refly Harun: Brigjen TNI Junior Dicopot, Pelanggaran Letjen Dudung Abdurachman Tidak Menjadi Sorotan Penguasa
Karena tiga orang dinyatakan positif Covid-10 akhirnya Satgas Kecamatan Sumberjaya mewajibkan semua murid di sekolah yang berjumlah 132 serta semua guru dilakukan tes PCR.
“Namun saja ketika itu dari jumlah 132 murid hanya ada 124 yang di tes PCR dua sudah dinyatakan positif dan murid lainnya tidak hadir karena berbagai alasan,” ungkap Ahim.
Dari murid sebanyak itu, hasilnya 8 orang dinyatakan positrif Covid. Masing-masing murid kelas I sebanyak 1 orang, Kelas II sebanyak 2 orang serta kelas III dan IV masing-masing satu orang dan Kelas VI sebanyak 3 orang.
Baca Juga: Kim Jong-Un Pamer Rudal Balistik Antarbenua dan Mengancam Perang dengan AS dan Korea Selatan
Sekolah tatap muka yang sudah dimulai bebera minggupun akhirnya dihentikan sejak tanggal 5 Oktober kemarin atas intruksi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. Semua murid kini kembali belajar daring hingga 25 Oktober mendatang.
Kini menurut Ahim, semua murid dan guru yang dinyatakan positif Covid -19 sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Baru saja pihak Koramil Sumberjaya memberikan suplemen untuk murid dan guru.***
