Haris Azhar: Polisi Penegakan Hukumnya Cenderung ke Arah Dimensi Politik dan Sangat Diskriminatif

- 23 Oktober 2021, 17:06 WIB
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar.
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar. /Tangkapan layar Youtube.com/ Refly Harun

ZONA PRIANGAN - Dalam Channel Youtube Refly Harun, yang diunggah Sabtu 23 Oktober 2021, Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mengatakan polisi di era Presiden Jokowi ini sangat melayani kepentingan Rezim.

Selain itu Haris menambahkan kalau proses penegakan hukumnya juga cenderung ke arah dimensi politik dan bisa dibilang sangat diskriminatif.

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar memberikan contoh dan menyoroti berbagai kasus pidana yang menjerat sejumlah tokoh dalam gerakan 212 maupun mahasiswa yang menolak omnibus law hingga aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Baca Juga: Refly Harun: Mahasiswa Minta Jokowi Mengundurkan Diri dan itu Konstitusional, yang Inkonstitusional Itu Kudeta

“Pemidanaan orang yang ada di 212 atau di kelompok mahasiswa yang menolak omnibus law itu banyak terjadi. Termasuk KAMI itu juga terjadi,” ujarnya.

Setiap kelompok oposisi membuat laporan ke polisi sering ditanggapi dengan sangat lambat.

"laporan akan cenderung cepat diproses oleh kepolisian jika yang melaporkan adalah orang-orang di dalam pemerintahan.

Baca Juga: Ichsanuddin Noorsy: Praktik BUMN Sebagai Sumber Dana Bagi Partai Politik Masih Berlangsung hingga Sekarang

“Jadi kalau misalnya kelompok oposisi di luar pemerintah itu bikin laporan pasti gak langsung atau gak cepat bekerjanya. Lain halnya bagi orang-orang yang bagian dari pemerintahan, maka itu akan lebih mulus lah,” ujar Haris Azhar.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x