ZONA PRIANGAN - Saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-57 Partai Golkar yang digelar di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Minggu 31 Okotber 2021 kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku senang bertemu dengan partai yang kini dipimpin Airlangga Hartarto.
Hal itu diungkapkan Anies dalam pantun "Bang Basri tak mau ketinggalan, bersepeda kencang seorang diri. Bertemu Golkar selalu menyenangkan, semoga sering ketemu lagi".
Anies memuji Golkar yang sudah malang melintang di dunia perpolitikan Indonesia serta memiliki perjalanan panjang di Indonesia.
Kehadiran Anies Baswedan yang memenuhi undangan Golkar tersebut dikomentari oleh ahli dan pakar Hukum Tata Negara Refly Harun Dalam Channel Youtube pribadinya yang diunggah Senin 1 November 2021.
Menurut Refly, kita bicara konstelasi politik ke depan, saya termasuk yang berbahagia kalau Anies bisa ngerangkul atau didekati Golkar paling tidak akan memecah Aliansi, karena Anies Baswedan oleh pihak Istana dipersepsi sebagai oposisi.
"Kalau Anies kemudian bisa digandeng atau menggandeng Airlangga Hartarto tepatnya menggandeng, karena kalau dia cuma jadi wakil presiden maka dia menjadi ban serep saja dari oligarki.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo: Ada Acaman Jelas di Depan Mata Terkait Kebijakan Prabowo Subianto
"Tapi kalau dia bisa menjadi calon presiden ini cukup menarik, karena ini akan melawan kubu istana. Mudah-mudahan kubu Istana pun satu, dua atau tiga calon seperti Prabowo-Puan misalnya, kemudian pasangan lainnya bisa turun ke gelanggang untuk meramaikan persaingan,"ujar Refly.***