Kata Rocky Gerung, Prabowo Subianto melontarkan pernyataan berupa kritikan bahwa Presidential threshold 20 persen menurutnya adalah lelucon politik yang menipu rakyat Indonesia.
Selain itu Prabowo mengatakan bahwa pemilu merupakan hal yang penting untuk mengukur kualitas demokrasi suatu negara. Oleh karena itu, Prabowo melanjutkan, Fraksi Partai Gerindra tidak ingin terlibat dalam pengesahan UU Pemilu yang bisa merusak demokrasi itu sendiri, terutama ketentuan ambang batas pilpres.
Baca Juga: Puan Maharani: Presidential Threshold 20 Persen Tidak Bisa Lagi Diubah
Rocky Gerung mengatakan kemungkinan Prabowo Subianto masih mengingat kata-katanya.
Rocky Gerung meminta kepada Menteri Pertahanan dan Keamanan Prabowo Subianto itu agar senantiasa konsisten kepada pernyataannya.
Menurut Rocky Gerung, Prabowo Subianto tidak bisa mengubah pemikirannya terkait presidential threshold hanya karena saat ini ia menjabat sebagai salah satu menteri di kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Jadi, kita tahu bahwa itu, jejak itu, jejak pikiran Gerindra adalah 0 persen. Ini mau kita tagih sebetulnya. Kan nggak bisa itu prinsip 0 persen karena beliau adalah menterinya Jokowi, nggak bisa. Itu menteri Jokowi sebentar doang, tapi 0 persen adalah perintah konstitusi," kata Rocky Gerung dalam channel youtube pribadinya yang diunggah 18 Desmeber 2021.***