Minyak Goreng Kemasan Hilang dari Pasar Tradisional di Majalengka, Pedagang Takut Dituding Mainkan Harga

- 31 Januari 2022, 12:09 WIB
 Minyak curah masih ada, minyak goreng dalam kemasan susah di dapat di pasar tradisional di Majalengka.
Minyak curah masih ada, minyak goreng dalam kemasan susah di dapat di pasar tradisional di Majalengka. /ZonaPriangan/Rachmat Iskandar

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, para pedagang kini menjual minyak curah dengan harga Rp19.500 per kg.

Didi salah seorang grosir di Pasar Cigasong mengungkapkan, sejak adanya penurunan harga minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14.000 dari pemerintah pasokan minyak goreng curahpun sangat terbatas, jika dalam seminggu biasanya dipasok dua kali sebanyak 6 drum masing-masing berisi 180 liter kini turun menjadi lima drum.

Untuk minyak kemasan, distributor telah menarik barang sejak beberapa hari yang lalu dan kini belum memasok kembali. Padahal didinya sudah diminta daftar pesanan dan telah mengisi pesanan sesuai kebutuah di tokonya.

Baca Juga: Perilaku Sakit Manajer Toko yang Mencapai Klimaks ke dalam Sepatu dan Menyerahkan ke Pelanggan untuk Dicoba

“Pesanan sudah diminta tapi barang belum juga datang,” ungkapnya.

Sejak dilakukan penarikan barang, di kiosnya kini hanya menjual minyak curah untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Karena masih banyak konsumen yang membeli minyak curah di pasar walaupun harga belum disesuaikan.

“Kami belum menyesuaikan harga karena distributor juga masih tetap menjual harga lama. Konsumen tidak keberatan dengan harga lebih mahal karena mereka memahami harga pembelian kami juga mahal. Kami tidak mungkin juga menjual harga murah seperti yang dilakukan ritel karena pembeliannya mahal “ ungkapnya.

Baca Juga: Pekerja McDonald's Berbagi tentang Apa Gunanya Sendok McFlurry yang Berlubang - tapi Itu Bukan Sedotan

Hal senada disampaikan pedagang lainnya Nova Novia, yang menjual harga minyak curah dengan harga Rp 19.500 per kg. Minyak kemasan yang ada dikiosnya telah ditarik pihak sales sekitar lima hari yang lalu dan kini belum ada pasokan baru walaupun dirinya sudah diminta pesanan oleh pihak distributor .

“Sudah diminta pesanan tapi ditunggu belum juga datang, padahal biasanya pasokan minya datang setiap hari Selasa dan Rabu,” ungkap Nova yang mendapat pasokan minyak goreng dari distributor di Cirebon.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x