Kepedulian Masyarakat Gandeng Bank Sampah Hadirkan Siklus Ekonomi, Bisa Kelola Hingga 30 Persen

- 10 Maret 2022, 22:54 WIB
Anggota Satgas Citarum Harum sektor 18 bersama warga memungut sampah saat aksi bersih sampah di wilayah bantaran Sungai Citarum, Desa Anggadita, Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Aksi bersih sampah oleh Satgas Citarum Harum bersama warga tersebut dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) sekaligus mengajak warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Anggota Satgas Citarum Harum sektor 18 bersama warga memungut sampah saat aksi bersih sampah di wilayah bantaran Sungai Citarum, Desa Anggadita, Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Aksi bersih sampah oleh Satgas Citarum Harum bersama warga tersebut dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) sekaligus mengajak warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. /ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/

"Angka 24 ribu ton per hari harus segera diselesaikan, terutama dari sumbernya yang banyak berasal dari rumah tangga. Dari TPS Sarimukti saja sampah Bandung Raya mencapai 2.000 ton per hari," paparnya.

"Jadi kita tidak hanya memperingati HSN saja, tapi berharap kepedulian masyarakat dalam membantu menyelesaikan sampah. Kita yang produksi sampah, kita juga yang harus menyelesaikannya," katanya.

Baca Juga: Petugas Kebersihan di UEA Berjuang untuk Mengurai 300 Ton Sampah demi Menemukan Dompet yang Hilang

Menurut Prima, salah satu kepedulian masyarakat mengolah sampah dihadirkan dengan menggandeng bank sampah yang jumlahnya terus bertambah. Selain itu, keberadaan bank sampah bisa menghadirkan siklus ekonomi.

"Ada 1.800-an bank sampah di Jabar yang bisa dimanfaatkan dalam pemilahan sampah, walaupun belum semua aktif. Namun, keberadaan bank sampah sudah ditopang dengan aplikasi digital pengelolaan sampah, seperti Octopus, Greeny, Pointtrash, MySmash, dan lainnya," ungkapnya.

Prima berharap keberadaan bank sampah yang sudah terhimpun dalam Asosiasi Bank Sampah Indonesia bisa mengelola sampah hingga 30 persen.

Baca Juga: Uang Rp360 Juta yang hilang di Tumpukan Sampah Akhirnya Kembali Kepada Pemiliknya

"Saat ini bank sampah baru sanggup mengelola 10-15 persen sampah," jelasnya.

"Kami sediakan bank sampah kalau bisa RT ada koordinasi dengan bank sampah setempat," tambahnya.

Terkait hal ini, dia mengajak seluruh stakeholder meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang sangat kompleks dari hari-ke hari.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x