Dinas Sosial Kabupaten Majalengka Masih Menunggu Data Kuota Tambahan Penerima BLT BBM

- 3 Oktober 2022, 10:46 WIB
Simak penjelasan mengenai cara cek penerima BLT BBM tahap 2 2022 di link cekbansos.kemensos.go.id, klik usul sanggah agar dapat bansos.
Simak penjelasan mengenai cara cek penerima BLT BBM tahap 2 2022 di link cekbansos.kemensos.go.id, klik usul sanggah agar dapat bansos. /Tangkap layar play.google.com.

ZONA PRIANGAN - Dinas Sosial Kabupaten Majalengka kini masih menunggu data kuota tambahan penerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dari Kementrian Sosial, karena penentuan quota berasal dari Kementrian Sosial.

Kuota tambahan pemerima BLT BBM tersebut untuk kelompok disabilitas, anak yatim dan Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) serta lansia, yang bantuannya diharapkan bisa diterima paling lambat bersamaan dengan pencairan BLT BBM tahap dua.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, Iwan Dirwan, menyebutkan, pihaknya kini masih menunggu data kuota tambahan tersebut, sehubungan yang melakukan pendataan dan melakukan perivikasi data serta menentukan penerima adalah Kemensos berdasarkan Nomor Induk Kependudukan.

Baca Juga: Bupati Karna Sobahi Berharap Ada Penjelasan Soal Rancangan Induk Aerocity

“Jumlahnya belum diketahui persis. Pemerintah Kabupaten Majalengka hanya menunggu kuota yang diberikan Pemerintah Pusat, walaupun kami inginnya semua disasabilitas,lansia tunggal juga anak yatim serta ODGJ bisa seluruhnya mendapat bantuan,” ungkap Iwan.

Menurut Iwan, para penerima bantuan tersebut berasal dari keluarga miskin bukan keluarga mampu dan diharapkan bisa lebih tepat sasaran. Uang BLT BBM untuk quota tambahan ini, dua tahap diberikan sekaligus dengan nilai yang sama seperti penerima manfaat lainnya.

Sementara itu quota BLT BBM sebelumnya untuk Kabupaten Majalengka mencapai sebanyak 158.244 keluarga sasaran, masing masing memperoleh sebesar Rp 500.000.

Baca Juga: Jemaah Khawatir, Kebanyakan Rumah Sakit Tidak Memiliki Ketersediaan Vaksin Meningitis

Bupati Majalengka Karna Sobahi menyebutkan, selain BLT BBM yang diberkan kepada masyarakat, untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM pihaknya segera meluncurkan program padat karya dengan anggaran sebesar Rp 6.3 miliar. Kegiatan padat karya yang akan dilaksanakan di semua desa ini diharapkan secepatnya dilaksanakan.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x