ZONA PRIANGAN - Setelah selama enam hari pencarian, jasad anak laki-laki bernama Raehan (9), warga Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur yang hilang terbawa arus sungai, ditemukan oleh Basarnas dan tim gabungan BPBD Cianjur, Jawa Barat.
Menurut Kordinator Basarnas Cianjur MuMuhamad Nuruddin saat dihubungi di Cianjur, Jumat, mengatakan pencarian dimulai dari tempat pertama hingga lokasi penemuan di Waduk Jangari sejauh 38 kilometer.
Tim gabungan yang terdiri atas Basarnas, BPBD Cianjur, Polair Polres Cianjur dan PMI Cianjur, akhirnya menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Pencarian Anak yang Terbawa Arus Sungai Kembali Dilanjutkan dengan Melibatkan Tim SAR Gabungan
"Jasad korban ditemukan Jumat petang, mengambang di tengah waduk. Tim langsung mengevakuasi korban ke pinggir dan membawa jasad korban ke puskesmas guna visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga," kata MuMuhamad Nuruddin, dikutip ZonaPriangan.com dari Antara.
Pencarian melibatkan 25 petugas dan relawan menggunakan beragam cara, dari mulai susur sungai hingga waduk menggunakan perahu, banyak mengalami kendala karena hujan deras dengan intensitas tinggi, sehingga menyulitkan proses pencarian.
Di hari kelima pencarian difokuskan di Waduk Jangari, menggunakan perahu milik Polair Polres Cianjur dan empat perahu karet milik Basarnas dan BPBD Cianjur, namun tidak juga membuahkan hasil, baru pada hari keenam petugas menemukan jasad korban yang sudah mengambang ke atas permukaan.
Baca Juga: BMKG: Waspada Cuaca Hujan Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang hingga 8 Oktober 2022 Mendatang
Kasatpolair Polres Cianjur AKP Heri mengatakan selama satu pekan terakhir pihaknya mendapat dua laporan orang hilang yang terbawa arus sungai. Keduanya berhasil ditemukan setelah beberapa hari dilakukan pencarian.