Awal Desember 2022, Peredaran Uang di Masyarakat Majalengka akan Mencapai Rp190 miliar

- 24 November 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. /Reuters/Beawiharta

ZONA PRIANGAN - Pada dua pekan mendatang akan terjadi peredaran uang di masyarakat Majalengka yang cukup tinggi mencapai sekitar Rp 190.747.700.000, dana yang beredar tersebut adalah dana bantuan sosial dari Kementrian Sosial RI berupa BPNT, BLT BBM serta dana PKH yang diberikan secara sekaligus.

Menurut keterangan Bupati Majalengka Karna Sobahi disertai Kepala Dinas Sosial Iwan Dirwan, Rabu (23/11/2022), bantuan sosial diterima penerima oleh 164.989 penerima manfaat di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka.

“Saya berharap dana yang diterima masyarakat ini benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan, tidak dipergunakan untuk kepentingan konsumtif.

Baca Juga: Tragis, Seorang Ayah Tewas Usai Ditikam Anaknya Saat Menggarap Sawah

Setidaknya dengan uang lebih dari Rp 1.500.000 ini akan mengurangi beban yang mungkin selama ini cukup berat. Jadi setiap keluarga bisa membeli beras untuk dua bulan agar stok tersedia banyak,” ungkap BupatiKarna.

Disampaikan Bupati, dari dana bantuan sosial tersebut penerima manfaat ada yang mendapatkan uang hingga sebesar Rp 2.700.000, itu angka tertinggi karena yang bersangkutan menerima tiga bantuan sosial baik Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan Langsung Bahan Nakar Minyak juga Program keluarga Harapan.

Namun ada pula yang hanya menerima dana sebesar Rp 550.000 dari dana PKH karena dana PKH adalah bantuan bersyarat yang bersangkutan harus memiliki anak sekolah atau ibu hamil.

Baca Juga: Serunya Adu Ketangkasan Domba di Majalengka

“Besarnya bantuan yang diterima masyarakat sekarang ini antara Rp 550.000 hingga terbesar senilai Rp 2.700.000. Makanya kami berharap dengan tinggginya uang di masyarakat bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pangan. Agar masyarakat hidup sehat, jika sehat maka bisa beraktifitas dengan baik, “ ungkap Karna.

Pembagian dana tersebut sudah mulai dilaksanakan sejak Selasa (22/11/2022), berikutnya akan dilakukan pada akhir bulan hingga awal bulan mendatang oleh PT Pos di setiap kecamatan masing-masing. Bagi yang letaknya cukupnjauh akan dilaksanakan di Kantor Pos terdekat untuk memudahkan masyarakat melakukan pengambilan uang.

Disisi lain Bupati berharap, tingginya peredaran uang dimasyarakat tidak menyumbang angka inflasi bagi Kabupaten Majalengka.

Makanya ketika uang banyak beredar stok pangan terutama produk pertanian harus tetap tersedia, karena yang membantu penurunan angka inflasi diantaranya adalah ketersediaan pangan dan produk pertanian yang melimpah.

“Dengan banyak uang masyarakat bisa sejahtera,” katanya.

Baca Juga: Angka Pernikahan Usia Dini Sangat Tinggi di Majalengka, Salah Satu Penyebabnya Pergaulan Bebas

Sementara itu sejumlah warga yang menerima bantuan mengaku bersyukur terlebih turunnya bantuan dilakukansekaligus. Widiati salah seorang penerima bantuan mengungkapkan bantuan yang diterimanya mencapai Rp 1.500.000.

Demikian juga yang disampaikan penerima manfaat lainnya Juariah, dana sebesar Rp 1.500.000 baginya sangat besar dan bermanfaat untuk memenuhi keprluan keluarganya terutama untuk pepentingan anaknya sekolah.

Turunnya bantuan dana kepada masyarakat kecil juga disambut pedagang di apsar tradisional. Karena menurut mereka dengan adanya bantuan tunai ke masyarakat maka akan banyak orang yang berbelanja ke pasar. Dengan begitu omset penjualan akan naik, berbeda jika bantuan yanga diberikan ke masyarakat dalam bentuk natura.

Baca Juga: Tak Jera di Penjara, Tiga Residivis Kasus Curat Ditangkap Kembali di Majalengka

“Sertifiaksi guru cair saja bisa dirasakan pedagang, banyak orang berbelanja ke pasar, apalagi jika yang menerima uang masyarakat kecil,” ungkap Mimin pedagang daging ayam di Pasar Majalengka.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x