Khawatir Terkena Dampak, Paguyuban Warga Menolak Pembangunan Tower

- 7 Juli 2020, 20:54 WIB
 TERKAIT adanya pembangunan tower di Dusun Warung Kulon, Desa Imbanagara Raya, Kabupaten Ciamis, warga Dusun Sukamanah, Imbanagara, kabupaten Ciamis, yang tergabung dalam Paguyuban Warga Perum Medina Cluster 2, tengah melakukan dialog dengan perwakilan pihak perusahaan.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN
TERKAIT adanya pembangunan tower di Dusun Warung Kulon, Desa Imbanagara Raya, Kabupaten Ciamis, warga Dusun Sukamanah, Imbanagara, kabupaten Ciamis, yang tergabung dalam Paguyuban Warga Perum Medina Cluster 2, tengah melakukan dialog dengan perwakilan pihak perusahaan.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN /

"Secara administrasi sudah benar sesuai prosedural, tim teknis dari Dinas PUPR juga sudah mengkajinya dengan benar, dan tidak ada masalah, " jelas Yayat, Selasa, 7 Juli 2020.

Baca Juga: Harga Hewan Kurban di Pasar Tanjungsari Murah tapi Pembeli Masih Sepi

Perihal surat keberatan dari Paguyuban Warga Perum Medina Cluster 2, diakui Yayat sudah diterima, bahkan telah disampaikan kepada Bupati Ciamis, dan menginstruksikan kepada pihak Desa, untuk memfasilitasi dan menjembatani keinginan para warga.

"Kalau sesuai prosedur, izin sudah terbit, tentu pembangunan berjalan, tetapi gejolak warga Perum Medina cluster 2 baru muncul. Malam tadi juga sudah ada pertemuan pihak warga dengan perusahaan yang difasilitasi oleh desa, " terangnya.

Berbicara imbas adanya pembangunan tower, dikatakan Yayat, lokasi tower dengan Perum Medina 2 relatif jauh.

Baca Juga: BPR Masih Dihadapkan pada Masalah Kredit Macet

Terkait radiasi dari titik pusat ke perumahan Medina memang jauh, ada sekitar 200 meteran, radius tinggi tower dikali 0,25 persen hasilnya 51 meter, itupun jika sudah berdiri.

Lahannya milik warga bukan sempadan sungai. Bahkan jaraknya 10 meteran dari sungai, titiknya sudah benar sesuai dengan arahan Dinas PUPR.

"Jadi kami dari DPMPTSP sebagai administrasi, ada rekomendasi dari tim teknis, yaitu PUPR, LH, Pertanian, setelah adanya rekomendasi baru kami keluarkan izin," tuturnya kepada wartawan Kabar Priangan, Agus Berrie.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x