Iin Solihin, Seluruh Tubuhnya Tumbuh Benjolan Kulit

- 9 Juli 2020, 08:05 WIB
KETUA TP PKK Kab Pangandaran Hj. Ida Nurlaela Wiradinata saat melihat kondisi bapak Iin pengidap tumor kulit sekaigus memberikan bantuan dikediaman bapak Iin di Dusun Kedungwuluh Desa Kedungwuluh Kec Padaherang Kab Pangandaran sebelum dibawa ke rumah sakit.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
KETUA TP PKK Kab Pangandaran Hj. Ida Nurlaela Wiradinata saat melihat kondisi bapak Iin pengidap tumor kulit sekaigus memberikan bantuan dikediaman bapak Iin di Dusun Kedungwuluh Desa Kedungwuluh Kec Padaherang Kab Pangandaran sebelum dibawa ke rumah sakit.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

Menurut Ida, bahkan bapak Iin akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kab. Pangandaran melalui Dinas Sosial berapa pun itu besarannya yang sebenarnya sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

IIN Solihin (75) penderita tumor (Neurofibromatosis).*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
IIN Solihin (75) penderita tumor (Neurofibromatosis).*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN

"Tapi nanti kita cek apabila bantuan dari pusat sudah dihapus kita alihkan bantuannya dari pemerintah desa maupun daerah. Kan gak boleh double-double terima bantuannya," ujar Ida.

Baca Juga: Polres Indramayu Gelar Diklat Etika Berla Lintas

Ida menambahkan, dirinya sebagai Ketua TP PKK Kab Pangandaran bersama tenaga dokter dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas bersama Kepala Puskesmas di Kecamatan Padaherang sangat respon sekali terhadap kesehatan masyarakat disini (Kec. Padaherang).

"Sehingga bapak Iin mau di bawa ke rumah sakit Ciamis untuk mendapat penanganan medis atas penyakit tumor kulit. Kita konsultasi dengan dokter ahli kulit apakah langsung dilakukan bedah atau apa itu tergantung dari dokter yang menanganinya nanti," ungkap Ida.

Kata Ida, penderita tumor kulit (bapak Iin) sudah ditangani oleh pemerintah daerah dan pada Selasa, 7 Juli 2020 kemarin diantar menggunakan kendaraan unit ambulan milik UPTD Puskesmas Kec Padaherang.

Baca Juga: Garut Kembali Diguncang Video Asusila

Menurut pengakuan Iin Solihin, dirinya sudah lama ditinggal istrinya meninggal, sehingga bapak Iin tinggal seorang diri di sebuah gubuk dengan penyakit tumor yang sudah dideritanya sejak kecil yang semakin lama semakin bertambah banyak benjolan-benjolan yang tumbuh di sekujur tubuh. Kesehariannya bapak Iin diurus oleh salahsatu warga setempat yang mengaku iba dan menganggapnya seperti saudara sendiri.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x