Kalau Sungai Citarum Kotor, Kita Harus Membeli Air Bersih Rp 197 Triliun/Tahun

- 11 Juli 2020, 13:32 WIB
 SATGAS Citarum harum memberi penjelasan kepada warga akan pentingnya fungsi Sungai Citarum./ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
SATGAS Citarum harum memberi penjelasan kepada warga akan pentingnya fungsi Sungai Citarum./ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

"Sampai saat ini (DAS Citarum) belum 100 persen bersih, tapi setelah Satgas Citarum Harum turun tangan sudah ada peningkatan. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa lebih meningkat lagi," kata Kolonel Inf Asep Nurdin.

Ia menjelaskan Sungai Citarum sangat strategis dan penting untuk keberlangsungan makhluk hidup baik manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan.

Baca Juga: Mencari Inspirasi untuk Membangun Pangandaran dengan Nyapedah ke Daerah Pelosok

Sungai Citarum penting untuk pertanian dan peternakan. Sungai Citarum merupakan sumber kehidupan 35 juta jiwa.

"Sekitar 80 persen warga DKI Jakarta menggunakan air yang sudah diolah bersumber dari Sungai Citarum," jelasnya.

Sungai Citarum mengairi seluas 420 000 ha lahan pertanian di Jabar dan mengakhiri tiga waduk, yakni Waduk Saguling, Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur yang digunakan untuk pembangkitan listrik 1.900 MW guna kebutuhan pasokan listrik Jawa Bali.

Baca Juga: Scott Redding Ingin Kembali ke Balapan MotoGP

 SEJUMLAH warga termasuk anak-anak mengikuti pelaksanaan sosialisasi penanganan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
SEJUMLAH warga termasuk anak-anak mengikuti pelaksanaan sosialisasi penanganan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA

"Kenapa Sungai Citarum penting untuk dibersihkan, dijaga dan dipelihara? Supaya kita tak mati listrik akibat airnya sedikit atau airnya tak mengalir. Sungai Citarum sangat vital dan strategis sekali," katanya.

Kolonel Inf Asep Nurdin mengatakan, jika air Sungai Citarum kotor, untuk kebutuhan air bersih yang dikonsumsi masyarakat harus beli.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x