Sebuah Rumah di Majalengka Diterjang Banjir, Perabotan Hanyut tak Terselamatkan

- 12 Desember 2022, 22:34 WIB
Kondisi rumah di Majalengka setelah diterjang banjir dan seluruh perabotan rumah tangga terbawa hanyut.
Kondisi rumah di Majalengka setelah diterjang banjir dan seluruh perabotan rumah tangga terbawa hanyut. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Sebuah rumah milik Uus Kurnia (30) warga Perum Bumi Cikal Asih (BCA) di desa Cikalong, Kecamatan Sukahaji jebol diterjang banjir hingga setinggi dada orang dewasa, akibatnya nyaris seluruh perabotan rumah tangga miliknya rusak tak terselamatkan.

Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut, hanya kaki Uus mengalami luka akibat pecahan kaca saat berupaya menyelamatkan diri setelah air menerjang rumahnya pada Minggu (11/12/2022) sore hari.

Dinding rumah belakang hingga ke ruang tengah mabruk, matrial menumpuk di ruangangan hingga ke depan tersapu banjir yang datang dari belakang rumahnya yang lahannya masih kosong serta tidak terdapar saluran air.

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Majalengka Memusnahkan Barang Bukti Narkoba dan Senjata Tajam serta Alat Kejahatan Lainnya

Menurut keteranga Uus musibah yang menimpanya terjadi sekira pukul 16.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah pemukimannya sejak siang hari hingga sore, tiba-tiba dinding tembok bagian belakang tumahnya jebol dan air langsung menerjang hingga seluruh peranotan rumah tangga yang berada di ruang tengah dan ruang tamu hamcur tersapu air.

Ketika musibah terjadi dirinya tengah menunaikan solat asahar sedangkan istrinya tengah melipat pakaian di ruang TV serta anaknya bermain di kamar tidurnya.

“Sangat kaget tiba-tiba dinding belakang ambruk disertai air yang sangat keras, ketika terjadi kondisi air hingga se dada, semua perabotan rumah tangga terutama barang elektronik hancur,” ungkap Uus ditemui di rumahnya tengah membersihkan matrial bangunan dan tanah.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Mantan Napi Teroris

“Air masuk bagai sunami menghantam sangat keras, debit air hampir sedada,” kata Uus yang mengaku langsung berupaya menyelamatkan anaknya.

Menurutnya, air yang menghantam rumahnya diperkirakan akibat tidaka danya drasinase di sekitar  pemukiman tersebut, saat ini di bagian atas terdapat banyak bangunan rumah sementara drainase tidak dibuat dengan baik.

Akibatnya air kiriman dari bagian atas langsung terjun ke bawah yang kebetulan rumahnya berada di bawah pemukiman lain dan di belakang rumanya tidak terdapat bangunan apalagi saluran pembuangan air.

Baca Juga: Ratusan Hektar Sawah di Kertajati dan Jatitujuh Terendam Banjir

“Air dari perumahan yang ada di barian atas, semua ke sini sehingga ketika hujan deras airtidak tersalurkan,” ungkapnya yang mengaku bersyukur anak dan istrinya selamat. Untuk sementara Uus dan keluarganya kini tinggal di rumah orang tuanya sambil memperbaiki kondisi rumahnya yang dindingnya hancur.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x