Untuk Ketahanan Pangan, Satgas Citarum Harum Tanam Jagung dan Mentimun

- 18 Juli 2020, 13:55 WIB
SATGAS Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Subpos Desa Sukamaju menanam jagung dan mentimun.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
SATGAS Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Subpos Desa Sukamaju menanam jagung dan mentimun.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Untuk mendukung program ketahanan pangan di daerah, Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Subpos Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung melaksanakan penanaman hortikultura varietas jagung dan sayuran mentimun, Sabtu 18 Juli 2020.

Penanaman pun melibatkan Gober sebagai mitra kerja Satgas Citarum Harum dalam program Citarum Harum tersebut.

Sebelum dilakukan penanaman, Satgas Citarum Harum melakukan penyemprotan cairan Bios 44 untuk menyuburkan lahan tersebut.

Baca Juga: Iklan BTS Bocor, Pemilik Merek Sempat Peringatkan dengan Langkah Hukum

Penyemprotan Bios 44 pun dilakukan tiga hari sebelum penanaman dilakukan.

Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Subpos Desa Majalaya dan Desa Sukamaju Sertu Muhidin mengatakan, gerakan penanaman jagung dan mentimun ini untuk mendukung program ketahanan pangan yang digulirkan pemerintah.

Mengingat kebutuhan pangan tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia.

Baca Juga: MotoGP Spanyol: Rossi Masih Menghadapi Masalah Ban Belakang

"Kebetulan di RW 02 Desa Sukamaju ini ada lahan kosong milik salah satu perusahaan. Atas seijin pemilik lahan, kita berinisiatif melakukan pengolahan lahan kemudian dilakukan penanaman jagung dan mentimun," kata Sertu Muhidin kepada galamedianews.com di lokasi lahan pertanian.

Ia mengatakan, memanfaatkan benih tanaman hortikultura, khususnya sayuran mentimun berusia pendek supaya hasilnya bisa cepat dipanen dan hasilnya segera bisa dinikmati oleh masyarakat.

"Tanam mentimun itu diperkirakan berusia tanam satu bulan, ketika menghasilkan mentimun bisa langsung dipetik. Namun untuk tanaman jagung diperkirakan berusia tiga bulan dan hasilnya baru bisa dipetik," kata Sertu Muhidin.

Baca Juga: Peninsula Sukses Menjadi Box Office, Raih 1 Juta Penonton Hanya dalam 4 Hari

Untuk tahap awal pengolahan atau pemanfaatan lahan kosong yang semula ditumbuhi rumput ilalang itu, katanya, hanya mencapai beberapa ratus meter persegi saja.

Lokasi lahannya pun masih tersedia air baku untuk penyiraman tanaman tersebut yang tidak terlalu membutuhkan banyak air.

"Setelah selesai penanaman hortikultura dan sayuran di lokasi lahan tersebut, kita pun akan memperluas area untuk pengembangan tanaman tersebut. Semakin luas lahan yang ditanami hortikultura dan sayuran, akan semakin kuat dalam ketersediaan pangan," kata Sertu Muhidin.

Baca Juga: Ribuan Tikus di Desa Padamukti Dibantai, Pantas Selama Ini Tanaman Padi Sering Rusak

Ia pun mengajak masyarakat untuk sama-sama memanfaatkan lahan kosong guna mendukung program ketahanan pangan.

"Jika ketersediaan pangan tercukupi, negara pun akan kuat. Mari kita manfaatkan lahan untuk kegiatan produktif, yang menguntungkan bagi kita semua. Pasalnya, pangan merupakan sumber kehidupan kita semua," katanya kepada wartawan Galamedia Engkos Kosasih.

Dikatakan Sertu Muhidin, semakin banyak lahan produktif, khususnya untuk progran penghijauan, lingkungan pun akan lestari.

Baca Juga: Prajurit Raider 323/BP Bagikan Sembako Keliling Desa di Banjar

"Jadi untuk mempertahankan kebutuhan pangan sehari-hari kembali kepada inisiatif maupun kreativitas kita dalam memanfaatkan lahan untuk pertanian. Ada kemauan dan mau kerja keras, inysa Allah ada hasil terbaik. Makanya, ayo kita manfaatkan lahan kosong untuk kepentingan pertanian guna mendukung program ketahanan pangan," tuturnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x