Network
ZONA PRIANGAN - Ruas Jalan Cigasong-Cikijing yang mengalami kerusakan cukup parah segera diperbaiki pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perbaikan menurut rencana mulai dilaksanakan pada akhir Februari ini.
Diketahui ruas jalan tersebut sudah cukup lama kondisinya dibiarkan rusak parah, berlubang dan bergelombang. Lubang jalan di beberapa titik ada yang berdiameter hingga 3 meter bahkan selebar jalan, dengan panjang lebih dari dua meter, kedalaman lubang ada yang mencapai 15 cm.
Pengguna jalan baik sepeda motor terlebih kendaraan roda empat di beberapa wilayah sulit mencari jalan mulus yang bisa dilintasi dan terpaksa harus melintas di lubang jalan. Akhir Januari 2023 lalu warga Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran sempat memanami pohon pisang di lubang jalan yang cukup besar, sebagai bentuk kekecewaan dan aksi protes atas kerusakan jalan di wilayahnya.
Baca Juga: Puluhan Jemaah Tertipu Agen Travel Umrah di Majalengka, Rugi hingga Ratusan Juta Rupiah
Keluhan masyarakat atas kerusakan jalan sudah berlangsung bertahun-tahun namun jalan tak kunjung diperbaiki, beberapa masyarakat sempat menutup lubang jalan dengan matrial bangunan atau tanah dan adukan semen. Namun itu tak berlangsung lama, jalan kembali berlubang dan semakin banyak serta parah terlebih dimusim penghujan.
Kini, sejumlah warga yang biasa berangkat kerja menggunakan kendaraan pribadi, karena jalan rusak akhirnya memilih menggunakan kendaraan umum karena kendaraan cepat rusak terus menginjak lubang.
“Sekarang mah hampir semua teman juga berangkat kerja ngelef (naik kendaraan umum elf) tidak bawa kendaraan, sayang, kendaraan cepat rusak,” ungkap Aep guru asal Majalengka yang mengajar di Talaga.
Baca Juga: Mengenal Darto Je Sebagai Seniman Serba Bisa asal Majalengka
Hal yang sama juga dilakukan Irma guru lainnya yang juga mengajar di Talaga, dia biasanya membawa kendaraan pribadi namun sudah setahun terakahir dia ngelef, berangkat pukul 06.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB.
“Saya punya langganan elf jurusan Cikijing-Bandung, kalau pagi kernet RW sudah menghubungi menunggu di tempat saya biasa naik,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka Agus Tamim mengungkapkan, semua kerusakan jalan milik Pemprov ataupun jalan nasional yang berada di Kabupaten Majalengka telah disampaikan kepada Pemprov Jabar untuk memohon perbaikan sesuai keinginan masyarakat Majalengka sebagai pengguna jalan.
“Untuk ruas Cigasong-Cikijing informasi yang kami terima sekarang dalam proses lelang, jadi ruas jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat pengguna jalan mudah-mudahan sesegera mungkin diperbaiki,” ungkap Agus.
Baca Juga: HUT Partai Gerindra ke 15 di Majalengka, Berdiskusi hingga Salurkan Sembako
Hal yang sama disampaikan Ida dari PU Bina Marga Provinsi Wilayah Majalengka, menurutnya perbaikan ruas jalan wilayah Majalengka akan dilakukan antara Cigasong-Cikijing sepanjang 17 km dan Cigasong-Sumber.
Penandatangan kontrak kerja antara Bina Marga dengan pihak ke tiga menurut rencana dilaksanakan pada Rabu 22 Februari mendatang. Setelah penandatangan kontrak kerja surat perintah kerja segera turun dan pihak ketiga segera melaksanakan perbaikan jalan.
Untuk sementara menurut Ida, perbaikan jalan akan dilaksanakan di titik-titik yang kerusakannya cukup parah, untuk kerusakan jalan yang bersifat ringan dilaksanakan melalui pemeliharaan jalan seperti yang dilakukan di ruas Jalan Abdul Halim.
Menyinggung soal pelaksanaan perbaikan jalan yang dilaksanakan disaat curah hujan masih tinggi seperti yang terjadi belakangan ini, menurut Ida tidak akan terlalu bermasalah karena pengerjaan jalan dilakukan dengan hotmix, terkecuali jika curah hujan benar-benar tinggi pengerjaan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca.
Baca Juga: Baru Saja Dilantik, 8 Anggota PPS Mengundurkan diri. Apa Penyebabnya?
Lambatnya perbaikan jalan menurutnya akibat Covid-19 sehingga anggaran dipergunakan untuk penanganan Covid.
“Covid-19 dua tahun lebih jadi anggaran fokus kesana.” ungkapnya.***
