"Rencana exit tol Banjar terus berubah-ubah belakangan ini. Sebelumnya beredar informasi dari arah Cisaga, kemudian berubah lagi dari arah Cimaragas. Terbaru berubah lagi, bukan Cisaga dan bukan Cimaragas," ujarnya.
Terkait perubahan exit terbaru, diakui dia, untuk sementara belum berani publikasi, karena dikhawatirkan berubah lagi, seperti dulu-dulu itu.
Baca Juga: Pernah Berupaya Bunuh Diri, Kini Shin Minah Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Dijelaskan dia, jika saja exit tidak ada di wilayah Kota Banjar, secara otomatis pergudangan di Kota Banjar mati suri nantinya, sama halnya perusahan eksportir akibat akses kelancaran lalu lintas terhambat.
Exit tol bukan hanya berdampak terhadap ekonomi. Tetapi, berguna untuk penanganan tercepat saat situasi darurat," ucapnya kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.
Misal, saat ada kecelakaan lalu lintas dekat wilayah Kota Banjar, otomatis harus segera dibawa ke RSU terdekat di Kota Banjat nantinya.
Baca Juga: Foto Permukaan Mars dengan Resolusi Tinggi Jadi Viral
Lebih lanjut dia berharap, exit tol Banjar, keberadaanya saling mendukung dengan lokasi Stasiun Banjar yang berlokasi di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.
Exit tol Banjar diharuskan mendukung kemajuan wisata dan UMKM di Kota Banjar. Semua itu saat ini sedang dipersiapkannya ," ujar H.Nana seraya menjelaskan jalan nasional di Kota Banjar sekarang hanya memiliki jarak 14 km.***