Network
ZONA PRIANGAN - Perhelatan pesta demokrasi di tiap Desa akan segera dilaksanakan.
Sebanyak 143 Desa dari 27 Kecamatan, tanggal 15 Agustus 2020 mendatang, masyarakat akan memilih para jagoan di wilayahnya masing-masing.
Tak pelak, berbagai persiapan untuk sukseskan Pilkades serentak 2020 pada masa pandemi covid-19, harus dioptimalkan.
Terkait hal itu, guna mempersiapkan pelaksanaan Pilkades serentak, Bupati Ciamis didampingi Wakilnya, bersama unsur Forkopimda dan SKPD terkait menyelenggarakan rapat virtual di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Selasa (4/8/2020).
Baca Juga: Kawasan Perkebunan Teh Margawindu Sumedang Dilirik Jadi Kawasan Wisata
Turut ikut hadir Camat dan Pjs Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis dari kantor Kecamatan daerahnya masing-masing.
"Meski ada kekurangan, tentunya masih bisa di atasi, dan pilkades mesti sukses.
Namun berbeda dengan sebelumnya, pilkades sekarang harus benar-benar melaksanakan protokol kesehatan, dan diharapkan jangan ada cluster baru covid-19, " terangnya.
Baca Juga: Pelaku Usaha Sektor Wisata, Rentan Terpapar Covid-19
Lanjut Herdiat, sebanyak 143 Desa yang melaksanakan Pilkades Serentak akan disebar menjadi 553 Tempat Pemilihan Suara ( TPS ).
"Setiap Desa akan dibagi menjadi 3 sampai 5 TPS, dengan mempertimbangkan jumlah massa pemilih yang ada di Desa bersangkutan," tutur Herdiat.
Menurutnya, dengan tersebarnya 553 TPS tersebut, bertujuan untuk mengurangi waktu antrian kerumunan masyarakat yang akan menunaikan hak pilihnya.
Baca Juga: Anggota Polsek Ligung Polres Majalengka, Fokus Sosialisasi Pencegahan Covid-19
Untuk kedatangan para pemilih sendiri harus diatur dengan pembagian waktu agar tidak menimbulkan penumpukan atau kerumunan massa.
"Suksesi Pilkades serentak, para Camat harus mampu menjalin kerjasama dengan pihak pengamanan baik TNI, POLRI dan Panitia untuk mengatur jadwal kedatangan atau jumlah pemilih yang datang ke TPS," imbuhnya.
Herdiat menekankan agar penyelenggaraan Pilkades, pada pelaksanaannya nanti wajib mempergunakan masker, lakukan pengecekan suhu tubuh, tersedianya tempat cuci tangan berikut sabun atau hand sanitizer.
Baca Juga: Lelang Gula Selalu Rendah, Petani Tebu Terancam Rugi
Sementara itu, Wakapolres Ciamis Kompol Hidayatullah menjelaskan, ada 26 Desa yang masuk kedalam kategori rawan dan 10 desa kategori sangat rawan.
"Rawan tersebut artinya daerah atau desa tersebut pernah terjadi konflik sosial atau bencana alam, sehingga untuk kategori kriteria pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak ini terdapat 4 (empat) kriteria, dimulai dari kriteria aman, rawan, sangat rawan dan Khusus.
Namun untuk ciamis ini tidak ada kategori khusus," Jelas Hidayatulloh.
Ia menerangkan, Personil dari Polres Ciamis dibantu siap mengamankan pelaksanaan Pilkades agar berjalan kondusif tanpa adanya ekses yang menghambat.
Baca Juga: 257 Anggota Polres Subang Jalani Pemeriksaan Kesehatan
"Kita siap bantu pengamanan pelaksanaan Pilkades Serentak, dan meminimalisir terjadinya permasalahan dalam pelaksanaanya," Ungkap Kompol Hidayatulloh.
Ditempat yang sama, Dandim 0613 Ciamis Kapten CZI Mulya Harnedi, SH menegaskan, Kodim siap dengan jumlah mengamankan kegiatan Pilkades Serentak.
Personilnya akan dikerahkan sampai tahap akhir sebanyak 610 orang, di setiap tahapnya ada 143 orang yang.
Baca Juga: Dukung Pengusaha Kecil, Pemkab Pangandaran Beli Alat Uji Laboratorium Makanan
"Mari kita sukseskan Pilkades serentak ini dengan cara profesional, netral, bekerja ikhlas, berkerja tuntas.
Sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar, sukses, aman,kondusif, jujur dan adil," tambahnya.***
