Pemerintah Pusat Potong DAU dan DAK, Pemkab Bandung Kehillangan Rp 1,2 Triliun

- 6 Agustus 2020, 13:06 WIB
KEPALA Bapenda Kabupaten Bandung Drs. Usman Sayogi JB.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
KEPALA Bapenda Kabupaten Bandung Drs. Usman Sayogi JB.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

Dengan pengurangan dan potongan karena wabah itu, tahun ini Pemkan Bandung akan kehilangan pendapatan sekitar Rp 1,2 triliun.

"Solusi terus kami cari agar keuangan daerah tetap stabil, di antaranya melalui insentif pajak ini. Kami bisa membuktikan, pendapatan daerah tidak jatuh, bahkan melampaui capaian tahun lalu,” ungkap Bupati Dadang Naser di rumah dinasnya di Soreang.

Baca Juga: Orangtua Tak Perlu Beli Handphone, Guru Siap Mendatangi Rumah Siswa

Tahun-tahun sebelumnya, katanya, bupati, hanya 40 persen dari wajib pajak sektor PBB, membayar kewajibannya.

Dengan diluncurkannya insentif pajak, kesadaran warga untuk membayar pajak meningkat hampir 100 persen. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh wajib pajak Kabupaten Bandung, yang telah merespon program tersebut.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x