Babakansari Terkenal Sebagai Kampung Bendera, Omzet Mencapai Rp 4,5 Miliar

- 10 Agustus 2020, 12:57 WIB
SEJUMLAH warga sedang menjahit bendera di tempat pembuatan bendera milik Aji, di Kampung Pangkurisan, Desa Salamnunggal, Kecamatan Leles.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
SEJUMLAH warga sedang menjahit bendera di tempat pembuatan bendera milik Aji, di Kampung Pangkurisan, Desa Salamnunggal, Kecamatan Leles.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

"Saat itu saya benar-benar bingung takut kain bahan baku pembuatan bendera terus tak ada padahal saya kan punya cukup banyak karyawan yang tentunya harus tetap bekerja agar bisa menafkahi keluarganya. Akhirnya saya putuskan untuk berkomunikasi dengan pihak pabrik dan meyakinkan agar mereka mau memproduksi bahan untuk pembuatan bendera sehingga baru dua minggu ke belakang saya baru bisa mendapatkan bahan," ujarnya.

Masih menurut Aji, dalam situasi kondisi seperti sekarang ini, pihaknya tak terlalu memikirkan untuk bisa mearup keuntungan dalam jumlah yang besar.

Bagi dirinya saat ini, masih bisa menggaji karyawannya yag berjumlah 40 orang saja sudah sangat bersyukur. Ia mengaku tak tega jika sampai harus merumahkan karyawannya akibat menurunnya tungkat penjualan bendera yang selama ini menjadai alahan bisnis andalannya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah