Babakansari Terkenal Sebagai Kampung Bendera, Omzet Mencapai Rp 4,5 Miliar

- 10 Agustus 2020, 12:57 WIB
SEJUMLAH warga sedang menjahit bendera di tempat pembuatan bendera milik Aji, di Kampung Pangkurisan, Desa Salamnunggal, Kecamatan Leles.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
SEJUMLAH warga sedang menjahit bendera di tempat pembuatan bendera milik Aji, di Kampung Pangkurisan, Desa Salamnunggal, Kecamatan Leles.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

Padahal biasanya, jumlah warga Desa Leles yang pergi ke daerah lain untuk berjualan bendera bisa mencapai ribuan.

Tak heran kalau sebelum-sebelumnya, ketika menjelang Agustus, yang masih berada di daerahnya kebanyakan kaum ibu dan anak-anak karena kaum laki-laki dan orang dewasa hampir semuanya pergi ke daerah lain untuk berjualan bendera.

Menurut Tony, di Desa Leles, pengusaha/pengrajin dan penjual bendera saat ini jumlahnya sangat banyak dan menyebar di hampir semua kampung.

Baca Juga: Andre: 80 Persen Masyarakat Menginginkan Prabowo Jadi Calon Presiden 2024

Namun dulunya, hanya ada dua pengusaha yakni yang berada di Kampung Babakansari dan Kampung Pangkurisan.

Sekretaris Desa Leles, Senja Husein, menambahkan munculnya pengusaha bendera di wilayah Desa Leles bermula sekitar tahun 1980-an. Saat itu, ada dua orang pencetus yakni warga Kampung Babakansari dan warga Kampung Pangkurisan.

Mereka kemudian merekrut karyawan yang kebanyakan berasal dari daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri

Karena kian lama jumlah pesanan kian membludak, maka mereka pun pada akhirnya membagi-bagikan pekerjaan kepada warga lainnya dan mulai saat itu, jumlah pengrajin bendera di Desa Leles terus bertambah.

"Sejarah kampung bendera memang cukup sulit untuk diperoleh mengingat orang-orang yang dulu menjadi pencetusnya jarang sekali ada di sini dan lebih sering berada di daerah lain. Namun yang saya ingat, awalnya pada tahun 1980-an ada dua orang yang menjadi pencetusnya akan tetapi saya sendiri tidak tahu nama mereka," kata Senja.

Lebih jauh diungkapkannya, usaha bendera di daerahnya ini sudah menjadi usaha turun temurun.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x