Dewan Sesalkan Peralatan yang Rusak Dalam Pelaksanaan Rapid Test Massal

- 11 Agustus 2020, 06:28 WIB
ILUSTRASI Rapid Test
ILUSTRASI Rapid Test /Ahmad Roni//

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Garut Akan Dibuka Mulai 18 Agustus 2020

Selain untuk memastikan kesehatan dan keamanan dirinya sendiri, hal itu juga untuk menjamin kesehatan dan keamanan orang lain yang sering berkomunikasi termasuk keluarga dan konstituen.

Di sisi lain, Dadang mengaku sangat menyayangkan keberadaan alat yang digunakan untuk rapid test dalam pelaksanaan rapid test dan swab test massal di Kantor DPRD Garut.

Menurutnya, alat yang digunakan untuk rapid test tak layak digunakan karena kondisinya yang rusak.

Baca Juga: Elf Sambar Rush di Cipali, Delapan Tewas, Delapan Luka-luka, Ini Daftar Nama Korbannya

Dengan alasan itulah tambahnya, ia dan beberapa anggota dewan lainnya menolak untuk menjalani rapid test dan hanya ikut menjalani swab test.

"Kami lihat alat untuk rapid test-nya sudah rusak sehingga kami tak mau menjalani rapid test dan hanya menjalani swab test. Ini tentu sangat kami sesalkan mengingat begitu vitalnya fungsi alat tersebut," ucap Dadang.

Ia mengaku pelaksanaan rapid test juga sangat penting dalam upaya pencegahan dan antisipasi Covid-19.

Baca Juga: Mobil Wagub Jabar Mogok di Banjar, Uu : Mobil Tahun 2003, Bekas Sekda Lex

Namun entah kenapa, peralatan yang digunakannya adalah peralatan yang rusak sehingga hasilnya pun tidak akurat.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x