Baca Juga: Normalisasi Sungai Citanduy-Cikidang, BBWS Citanduy minta masyarakat Kooperatif
Setelah sempat ada yang berhenti berjualan akibat pandemi Covid-19, kini sejumlah pedagang sudah ada yang mulai beraktivitas kembali dengan imbauan protokol kesehatan.
"Terjadi penurunan aktivitas usaha selama masa pandemi Covid-19 di pasar-pasar tradisional karena pedagang dan konsumen enggan ke pasar karena takut.
Hal ini sempat menimbulkan kecemasan para pedagang, takut kondisi seperti itu berlangsung lama," katanya.
Baca Juga: Satnarkoba Polres Garut Amankan Hampir Satu Ons Sabu
Gania menerangkan, aktivitas di pasar-pasar tradisional mulai berjalan kembali pada bulan Maret lalu akan tetapi dengan penerapan protokol kesehatan.
Di sisi lain ia mengakui jika penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional cukup sulit dilaksanakan terutama physical distancing dan social distancing.
Menurut Gania, memasuki bulan Juni hingga Juli, aktivitas pasar berlangsung normal.
Baca Juga: Ingatkan Warga Sumedang Patuhi Protokol Kesehatan, TNI - POLRI Bagikan Masker
Dari seribu rapid tes yang sudah dilakukan, tidak ada satupun pedagang yang reaktif.
Sedangkan peningkatan aktivitas ekonomi di pasar terjadi dua minggu sebelum Idul Adha terutama akibat meningkatnya permintaan komoditas sayuran.
Sementara itu untuk komoditas daging, terjadi penurunan tingkat penjualan akan tetapi tidak sampai terjadi penurunan harga karena masih banyak pedagang baso yang tetap membeli daging.
Baca Juga: Bangun Kandang Ayam Petelur Dengan Memanfaatkan Pakan yang Dikombinasikan Bios 44