Keluhan Karut Marutnya Pasar Tak Digubris, Ratusan Pedagang Pasar Wisata Samarang Garut Ancam Demo

- 13 Agustus 2020, 21:20 WIB
Ilustrasi unjuk rasa.*/PIXABAY
Ilustrasi unjuk rasa.*/PIXABAY /

Asep mengungkapkan, maraknya kehadiran para pedagang ilegal di bagian depan pasar tersebut sangat berdampak terhadap para pedagang resmi, pendapatan para pedagang resmi yang berjualan di dalam pasar terus menurun

"Mereka yang berjualan di luar itu beberapa di antaranya merupakan pedagang baru, keberadaan mereka telah menutup akses ke dalam bangunan pasar sehingga banyak konsumen dan pelanggan yang pada akhirnya enggan masuk ke dalam pasar, ini tentu sangat merugikan bagi kami dan kami akan meminta pertanggungjawaban dari Disperindagpas-ESDM," ujarnya.

Baca Juga: Satnarkoba Polres Garut Amankan Hampir Satu Ons Sabu

Lebih jauh Asep menyampaikan, kerugian yang dialami para pedagang resmi yang berjualan di dalam pasar terbilang besar, bahkan ada di antaranya pedagang resmi yang sampai mengalami penurunan penghasilan hingga 70 persen.

Disebutkannya, kondisi seperti ini sudah terjadi lebih dari tiga bulan, hal yang sangat wajar apabila kini para pedagang yang resmi benar-benar sudah sangat kecewa dan kesal dibuatnya.

"Kami sendiri heran kenapa para pedagang ilegal di bagian depan pasar itu bisa bebas leluasa berjualan, akhirnya muncul kecurigaan kami jika mereka telah membeli lapak di tempat tersebut dari oknum petugas," ucap Asep.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x