Network
Jika dibandingkan dengan jumlah penderita yang mencapai 148, tingkat kematian di kisaran 3 persen. Seluruh korban yang meninggal dunia, memiliki komorbid atau penyakit penyerta seperti stroke, kanker otak, diabetes militus, pneumonia dan demam berdarah dengue (DBD).
"Dari catatan yang ada, komorbid yang diderita pasien positif itu masuk stadium parah saat dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Baca Juga: Unik, Jumlah Kawanan Kera di Taman Kalijaga Tidak Pernah Berubah
Sementara itu, satgas setempat sudah menembus 50 persen dari target awal pelaksanaan tes usap dahak (swab test). Dari target 22.000 atau 1 persen jumlah penduduk, swab test sudah mencapai 12.069 PCR (Polymerase Chain Reactive).
"Makin cepat mengejar target PCR, makin mudah memetakan intensitas dan sebaran virus Corona," tutur Hj Enny Suhaeni, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
Dituturkan swab test, difokuskan pada warga yang berdasarkan hasil penelusuran ada kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Hingga kini, ada 825 orang yang teridentifikasi ada kontak erat, 483 orang lainnya, masih berstatus pemantauan.
Baca Juga: Tanggal 20, Persib Kedatangan Pemain Bernomor Punggung 20
"Kita kerja cepat. Apalagi sekarang sudah ada alat PCR portable. Kemampuan kita mendeteksi sebaran wabah makin tinggi," tutur Enny.***
